Jumat 24 Jan 2020 15:11 WIB

Catatan Terburuk Atletico di Pentas Copa del Rey

Kegagalan melewati babak 32 besar ini menjadi catatan terburuk Atletico Madrid

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Atletico Madrid harus tersingkir di babak 32 besar Copa del Rey. Atletico kalah dari Cultura Leonsa.
Foto: EPA-EFE/J. Casares
Atletico Madrid harus tersingkir di babak 32 besar Copa del Rey. Atletico kalah dari Cultura Leonsa.

REPUBLIKA.CO.ID, LEON -- Kiprah Atletico Madrid di pentas Copa Del Rey musim ini akhirnya harus terhenti di babak 32 besar. Secara mengejutkan, tim asal Ibukota Madrid itu dibekap kontestan Divisi Tiga Liga Spanyol, Cultural Leonesa 1-2, Jumat (24/1) dini hari WIB.

Kegagalan melewati babak 32 besar ini menjadi catatan terburuk Atletico Madrid di pentas Copa del Rey dalam delapan musim terakhir. Pada laga yang digelar di Stadion Reino de Leon tersebut, Atletico Madrid tampil dengan sejumlah pemain andalan mereka. Mulai dari Joao Felix di lini depan, Hector Herrera di lini tengah, hingga Felipe di lini belakang. Namun, Atletico gagal melewati adangan tim tuan rumah.

Baca Juga

Sempat unggul lebih dulu lewat gol Angel Correa pada menit ke-62, tapi tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-83. Mimpi buruk buat Atletico Madrid akhirnya datang pada menit ke-108 babak perpanjangan waktu. Leonesa mampu merobek gawang Atletico lewat torehan gol Sergio Benito. Di sisa laga, Atletico gagal menambah gol dan mesti menyerah di tangan tuan rumah, 1-2.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengakui, kebuntuan di sepertiga akhir lapangan dan mengakhiri serangan menjadi torehan gol masih menjadi problem yang dihadapi timnya. Kondisi itu pun terulang lagi di laga kontra Cultural Leonesa. Pelatih asal Argentina itu mengaku bertanggung jawab atas kondisi ini.

''Kami seperti kehilangan sentuhan yang menentukan di ujung serangan. Vitolo memiliki peluang. Begitu pula, Thomas dan Saul. Kami tidak bisa mencetak gol, dan ini semua menjadi tanggung jawab saya. Kami gagal tampil tajam di lini serang. Dalam sepak bola, saat Anda tidak bisa mencetak gol, semuanya akan serba sulit,'' ujar Simeone seperti dikutip Marca, Jumat (24/1).

Sejak ditinggal Antoine Griezmann ke Barcelona pada awal musim ini, Atletico Madrid dinilai belum memiliki pemain yang mampu menjadi andalan dalam mencetak gol. Kehadiran Joao Felix, yang didatangkan dengan nilai transfer mencapai 126 juga euro, baru mencetak empat gol.

Kendati begitu, Simeone menegaskan, timnya bisa segera bangkit dari kekalahan ini dan mampu menemukan kembali performa terbaiknya di dua laga kompetisi yang tersisa buat mereka pada musim ini, di pentas La Liga dan Liga Champions. Tidak hanya itu, kekalahan dari Cultural Leonesa ini, kata Simeone, tidak akan mengubah tekadnya untuk terus bertahan di El Atleti.

''Saya masih memiliki gairah yang sama seperti saat saya datang pertama kali di tim ini. Kegagalan di final Liga Champions, ataupun tersingkir di fase ini pada kompetisi Copa Del Rey, tidak akan mengubah saya. Saya memiliki skuat yang luar biasa, dan yakin kami bisa segera meraih hasil maksimal,'' tutur Simeone, yang berhasil mempersembahkan satu titel La Liga, dua trofi Liga Europa, serta dua kali mengantarkan Atletico Madrid melaju ke babak final Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement