REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda sepak bola Portugal Luis Figo berharap tim nasional negaranya mampu mempertahankan gelar juara Piala Eropa yang terakhir kali direbut pada tahun 2016. “Kami mencoba untuk mengulangi gelar juara tahun 2016 di Piala Eropa 2020,” kata Figo di Jakarta, Ahad (26/1).
Kendati demikian, pria berusia 47 tahun itu menyadari bahwa tidak mudah untuk kembali keluar sebagai kampiun di Eropa. Sebab, sejak fase grup yakni di Grup H, Portugal sudah harus menghadapi dua tim calon kuat juara lainnya, yakni Prancis dan Jerman.
Jerman menjadi salah satu tuan rumah di grup ini bersama Hongaria. Agar bisa lolos langsung ke babak selanjutnya, Portugal harus menduduki posisi dua terbaik di grup.
“Grup F adalah grup yang sulit. Jerman dan Prancis favorit juara, seperti halnya Spanyol dan Italia. Kami harus lebih baik dari mereka jika ingin lolos,” tutur Figo.
Portugal baru satu kali menjadi juara Piala Eropa, yaitu pada 2016. Luis Figo nyaris membawa Portugal juara Piala Eropa di tahun 2004. Mereka sudah lolos ke final sebelum akhirnya ditaklukkan Yunani.
Pada Piala Eropa UEFA 2020 yang berlangsung pada 12 Juni-12 Juli, Portugal masih akan mengandalkan sang kapten Cristiano Ronaldo. Ronaldo untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Portugal sepanjang masa dengan 99 gol dari 164 laga.
Selain itu, Portugal juga memiliki salah satu pemain muda terbaik di dunia Joao Felix, saat ini baru berumur 20 tahun, yang kini bermain di klub Spanyol Atletico Madrid.