REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus mematangkan persiapan kompetisi Liga 1 2020. Salah satunya adalah mematangkan tim dengan melakukan pemusatan latihan di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Di hari pertamanya, Persib berlatih di salah satu lapangan dekat hotel. Komisaris Persib, Zainuri Hasyim, dan manajer Persib, Umuh Muchtar, pun memantau langsung pemusatan latihan tim.
Zainuri menyebut manajemen memberikan kewenangan penuh bagi pelatih dalam membentuk tim. Termasuk saat pemilihan pemain dan melakukan pemusatan latihan.
"Kami masih ada waktu sampai akhir Februari. Kami serahkan pada pelatih yang memiliki wewenang untuk membentuk secara utuh dan selesai karena memang masih dalam proses," kata Zainuri, Senin (27/1).
Zainuri mendukung penuh bagaimana pelatih membuat program pemusatan latihan yang memang menjadi agenda tahunan pramusim. Meski sebelumnya Persib mengadakan di kota lain.
Di sisi lain, Zainuri menyebut tidak ada intervensi apapun dalam membentuk tim. Manajemen memberikan kepercayaan penuh pada jajaran pelatih untuk bisa memilih pemainnya. "Yang memutuskan bukan kami, salah lagi nanti. Kami sebagai komisaris, mantau, siapa tahu bisa kasih masukan, kami lihat bagaimana," kata dia.
Sementara itu, Umuh tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai nasib dua striker seleksi di Persib. Menurutnya, pelatih memiliki kebebasan untuk merekrut atau melepas pemain.
"Bagaimanapun saya ikut memantau dan ikut memperbaiki kalau ada kekurangan, supaya benar. Kalau intervensi seperti 'ini jangan, itu jangan,' tapi ini kan baru masuk, belum terlihat," kata Umuh.
Dukungan manajemen memang bukan tanpa alasan. Manajemen mengharapkan Persib bisa merebut gelar juara musim ini. "Tetap Persib menjalankan program dari tahun ke tahun karena memang semua mengharapkan jadi juara, mudah-mudahan jadi juara," kata Umuh berharap.