REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses negosiasi penjualan Newcastle terus berjalan. Dana segar bakal mengalir ke Newcastle apabila negosiasi tersebut berjalan mulus.
Laporan BBC menyatakan bahwa petinggi klub Toon Army saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Public Investment Fund (PIF) milik Arab Saudi mencapai kesepakatan untuk membeli klub dengan nilai 340 juta poundsterling (sekitar Rp6,02 triliun).
Namun, kesepakatan itu rumit untuk diselesaikan meski diketahui bahwa Ashley ingin sekali menjual Newcastle yang ia beli lebih dari 10 tahun lalu. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa pemilik baru bersedia untuk berinvestasi sebesar 200 juta poundsterling (sekitar Rp3,54 triliun) di tim utama klub serta akademi.
Newcastle saat ini berada di posisi ke-14 dari klasemen Liga Premier Inggris dengan 30 poin, terpaut tujuh poin dari zona degradasi.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohamed bin Salman dikabarkan sudah lama ingin berinvestasi di industri sepak bola Inggris. Awalnya Putra Raja Salman itu berencana membeli Manchester United, tetapi gagal dan kini ia siap mengakuisisi klub Inggris lainnya yaitu Newcastle United.
Pemilik Newcastle, Mike Ashley telah berulang kali menegaskan bahwa ia terbuka untuk menjual klub setelah mengalami kesulitan dalam bersaing dengan klub-klub besar di divisi utama Inggris.