REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus mempersiapkan tim untuk mengarungi musim 2020. Demi mendapat motivasi bermain di kompetisi pun tidak lepas dari target.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyatakan, tidak bisa seenaknya memilih target yang harus dicapai Persib. Harus ada kesepakatan antara jajaran pelatih, manajemen, dan pemain.
"Tahun ini kami harus punya ekspektasi yang lebih tinggi seperti yang pernah saya katakan," kata Robert di Inspire Arena, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (28/1).
Persib memang digadang-gadang menjadi juara oleh para pengamat sepak bola. Pemain berkualitas yang dimiliki Persib membuat tim ini semakin kuat.
"Kami punya target yang sangat tinggi dengan tim ini. Tapi kami mengejar itu harus dengan kondisi tim yang siap, dan tim ini sekarang masih belum siap," kata pelatih asal Belanda ini.
Persib memang kekurangan dua pemain untuk lini depan. Skuat Maung Bandung memang menyisakan dua kuota pemain asing untuk pemain penyerang setelah ditinggalkan Ezechiel dan Kevin van Kippersluis. "Kami siap, tergantung kapan kami resmi mendapatkan dua striker," kata Robert.
Setelah mendapat dua striker, lanjut Robert, Persib harus bisa tahu batasan prestasi yang bisa diraih di atas kertas. Sehingga, patokan untuk target bisa tercapai. Bisa jadi, lanjut dia, targetnya adalah menjadi juara. "Target bukan hanya bicara liga, tapi juga Piala Indonesia. Akan sangat bagus jika double champion," kata Robert tersenyum.