REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia U-16 mengakhiri pemusatan latihan (TC) di Sidoarjo. Kegiatan yang dimulai sejak 16 Januari 2020 hingga Rabu (29/1), menunjukkan progres positif.
Tim asuhan Bima Sakti juga menjalani serangkaian laga uji coba berformat trofeo. Skuat Garuda Muda berhasil menutupnya dengan kemenangan kala melawan klub-klub Jawa Timur yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Dua tim lokal yang dimaksud, yakni YLT Probolinggo dan GSI Jatim. Skor identik 4-0 di dua laga tersebut menjadi catatan tim ini. Total skor 8-0 diraih Garuda Muda dari dua kali pertandingan trofeo itu. Meskipun menang di pertandingan trofeo Rabu (29/1) pagi tadi, pelatih Bima Sakti mengaku tak melihat hasil tersebut sebagai tolok ukur kesiapan timnas U-16.
“Memang kemenangan bukan tujuan utama. Yang paling penting berusaha menampilkan hasil latihan kami selama ini,” kata pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (29/1).
“Semua pemain dalam kondisi bugar dan cukup bagus saat menjalani trofeo. Alhamdulillah semua persiapan berjalan dengan lancar. Kami lakukan (trofeo) di pagi hari, karena kalau diselenggarakan sore, takutnya waktunya tidak cukup,” tutur Bima menambahkan.
Selain itu, Bima mengatakan pasukannya sudah mengalami peningkatan cukup signifikan dari segi fisik masing-masing pemain. Pasalnya, penggawa Garuda Muda dibiasakan berlatih dengan intensitas tinggi. “Stamina mereka kami genjot, makanya trofeo tadi kami lakukan di pagi hari. Tujuannya biar semakin panas mereka, sehingga dapat teknik dan fisik,” jelasnya.
Usai trofeo, Bima Sakti menginstruksikan timnya untuk libur sementara waktu sampai mereka kembali berkumpul untuk pemusatan latihan (TC) pada Februari 2020.
“Pemusatan latihan kami selanjutnya ada di pekan kedua Februari 2020, sekitar tanggal 10 Februari 2020 di Yogyakarta. Kami akan terus menekankan fisik dan stamina, serta kerja sama antar lini dari setiap pemain,” kata dia.