Rabu 29 Jan 2020 15:31 WIB

IBL Seri III Janjikan Laga Seru dan Penghormatan untuk Kobe

Untuk pertandingan nanti, semua laga bisa seperti bigmatch.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi (kanan) menerima Bola dari Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah (kiri) usai media visit IBL, ke kantor Republika, Rabu (22/1).
Foto: Republika/Fitriyanto
Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi (kanan) menerima Bola dari Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah (kiri) usai media visit IBL, ke kantor Republika, Rabu (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IBL Pertamax 2020 akan memasuki seri ketiga akhir pekan ini. Laga seru dipastikan akan mewarnai setiap pertandingan yang akan digelar 31 Januari hingga 2 Februari 2020, di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.

Selain itu, akan ada acara penghormatan untuk legenda basket Kobe Bryant, yang meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter, Ahad (26/1). Laga perdana akan dibuka dengan penghormatan untuk Kobe Bryant.

"Kobe lebih dari sekadar idola. Ia adalah inspirasi dan ikon. Kobe memberikan contoh nyata filosofi basket tentang kerja keras, disiplin, dan menghargai sesama," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/1). "Sebagai liga profesional di Indonesia, kami ingin memberikan rasa hormat dan apresiasi kepada pemain yang telah menjadi inspirasi semua pecinta olahraga bola basket."

Untuk pertandingan nanti, menurut Junas, semua laga seperti bigmatch. Seri ketiga juga akan menjadi pembuktian konsistensi masing-masing tim. "Laga setiap tim akan menentukan langkah mereka menuju babak babak selanjutnya. Semua pertandingan adalah bigmatch alias pertarungan raksasa."

Pacific Caesar Surabaya yang kini berada di papan atas klasemen setelah Indonesia Patriots mengumpulkan tiga kemenangan dan satu kekalahan. Hari pertama di Jakarta, Pacific harus membuktikan ketangguhan melawan semifinalis musim lalu, NSH Jakarta. Big man Pacific, Anton Waters akan menghadapi lawan tangguh big man NSH, Michael Glover. Luis Jacobo dkk juga harus waspada dengan kembalinya point guard NSH, Dashaun Wiggins.

"Kami akan terus bermain dengan mentalitas underdog," kata pelatih Pacific, David Singleton.

Sementara pelatih NSH, Antonius Ferry Rinaldo berharap pasukannya bisa bermain konsisten.

Di laga lainnya, Amartha Hangtuah Jakarta sudah pasti akan maksimal memburu kemenangan, terutama di saat laga awal di hari pertama. Hangtuah akan menantang finalis musim lalu, Satria Muda Pertamina.

Yang menarik, pemain impor baru Hangtuah, Emilio Parks dan Thurron Steven Malory Jr, akan melakukan debut musim ini di Jakarta. Satria Muda pasti juga tak mau kalah di depan pendukungnya.

Debut dua pemain asing juga akan terjadi pada Bank BPD DIY Bima Perkasa. Satu lagi pemain asing baru Bima Perkasa adalah pemain nasional Mali berdarah Amerika Serikat, Mamadou Drakite. Laga pertama kedua pemain asing ini akan sangat menantang karena keduanya akan menghadapi Indonesia Patriots yang notabene adalah tim nasional Indonesia.

Setelah itu, pada hari terakhir Bima Perkasa akan ditantang tim yang sedang naik daun, Satya Wacana Salatiga, yang sukses menyapu bersih dua kemenangan beruntun.

Kemenangan juga sudah pasti tujuan Prawira Bandung yang gagal meraih kemenangan di kandang sendiri. Di Jakarta, coach Giedrius Zibenas harus memutar otak mengatur strategi menghadapi dua tim raksasa, Satria Muda dan Pelita Jaya. "Pendeknya, setiap laga pasti seru. Siapa saja bisa saling mengalahkan," ujar Junas.

Seri ketiga juga dipastikan akan lebih banyak hiburan serta keterlibatan dari komunitas dan pecinta basket di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement