REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya mengatakan, Mahir Radja merupakan pemain yang masuk skema Laskar Mahesa Jenar untuk mengarungi kompetisi musim 2020. Sebelumnya, PSIS resmi mengumumkan Mahir Radja Satya sebagai rekrutan barunya.

Pemain berusia 22 tahun itu merupakan jebolan klub Spanyol, Deportivo Castellon SAD, pada 2016 hingga 2018. Alamsyah Sukawijaya atau yang akrab disapa Yoyok Sukawi mengatakan, Mahir Radja diikat dengan durasi kontrak dua tahun.

Mahir didatangkan karena pihaknya ingin lini tengah menjadi lebih kompetitif. Kondisi itu juga akan memberikan banyak opsi kepada tim pelatih.

"Memang Mahir masuk skema, sesuai dengan kebutuhan tim. Kami memang butuh pemain posisi tengah dengan karakter seperti Mahir," kata Yoyok kepada Republika.co.id, Rabu (29/1). "Mahir kami kontrak dua tahun."

Yoyok menilai, Mahir punya teknik yang cukup matang, meskipun dia tidak mengungkapkan sudah berapa lama memantau Mahir. Dengan bergabungnya Mahir Radja, PSIS punya empat pemain lokal di lini tengah. Tiga pemain lainnya adalah Tegar Infantrie, Finky Pasamba, dan Fandi Eko yang juga baru didatangkan.

Selain itu, Yoyok memastikan cukup bagi PSIS untuk mendatangkan pemain lokal di bursa transfer musim ini. "Untuk pemain lokal Mahir terakhir," kata dia.

Namun, Yoyok memberikan sedikit bocoran untuk pemain asing yang akan didatangkan PSIS. Ia mengungkapkan, pemain tersebut akan melakukan tes kesehatan pada 31 Januari nanti. "Pemain itu didatangkan dari Brasil untuk mengisi lini tengah karena untuk pemain tengah memang masih kurang, di posisi lain sudah memenuhi kebutuhan kami," kata Yoyok.

Laskar Mahesa Jenar akan memulai latihan perdana pada Kamis (30/1). Yoyok mengatakan, semua pemain secara serentak datang pada sesi latihan tersebut. "Semuanya (pemain) akan datang, termasuk Mahir," jelas Yoyok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika