Rabu 29 Jan 2020 18:46 WIB

Pemusatan Latihan, Kondisi Fisik Pemain Persib Meningkat

Program pemusatan latihan memang tidak bisa dilakukan saat kompetisi berlangsung.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain persib Bandung mengisi pemusatan latihan dengan cross country cycling di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (29/1).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Para pemain persib Bandung mengisi pemusatan latihan dengan cross country cycling di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung melaksanakan pemusatan latihan di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Selama sepekan, para pemain Persib ditempa dengan latihan fisik, taktik, bahkan olahraga keras lewat cross country cycling.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui, kondisi pemain terus meningkat. Bahkan di hari ketiga menjalani pemusatan latihan, kondisi tim sudah hampir di masa terbaiknya.

Baca Juga

"Kalian melihat bagaimana mereka bekerja tadi. Karena di latihan ini mereka menggunakan otot yang berbeda dan bagus untuk kondisi mereka, ini bagus pada pramusim," kata Robert, Rabu (29/1).

Robert menyebut kegiatan di program pemusatan latihan memang tidak bisa dilakukan saat kompetisi berlangsung. Karena padatnya jadwal kompetisi, Persib tidak bisa melakukan program seperti ini. "Mereka tidak bisa melakukan ini di tengah musim karena sekarang pemain butuh waktu istirahat kelelahan otot yang jarang pemain gunakan," kata dia.

Pemusatan latihan akan selesai pada Jumat (31/1). Pemusatan latihan akan ditutup dengan laga uji coba melawan tim asal Malaysia, Melaka United, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/2).

Namun Persib baru saja melakukan cross country cycling sehingga Robert harus melihat bagaimana kondisi timnya. Karena, olahraga tersebut menguras tenaga pemain.

"Untuk sisa dua hari, kami masih akan melihat apa yang dilakukan. Karena terlalu berisiko untuk berlatih terlalu keras dan khawatir pemain mengalami cedera," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement