REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri hanya akan fokus latihan internal sebagai persiapan Olimpiade 2020 Tokyo. Ini setelah Kejuaraan Asia Atletik Indoor yang sedianya digelar pada Februari di Hangzhou, China, dibatalkan.
Akibat pembatalan itu, PB PASI kemungkinan hanya akan melakukan uji coba dan tes secara internal. "Ini karena suasananya begini. Ke tempat yang lain belum pasti juga karena virus (corona) sudah menyebar ke mana-mana. Jadi kami tes internal saja," kata pelatih kepala lari jarak pendek Eni Nuraeni di Jakarta, Rabu (29/1).
Eni mengatakam uji coba internal akan dilakukan dengan lawan-lawan Zohri yang memiliki kecepatan lari yang bagus, baik pelari pelatnas maupun pelari daerah.
"Saya bisa minta PB untuk menyediakan peralatan elektronik untuk ngetes dia dan lawan-lawan dari dearah yang bagus. Jadi di dalam negeri saja seleksinya," kata dia.
Kendati begitu, Eni tak menampik absennya uji coba ke luar negeri untuk Zohri akan mempersulit atletnya menemukan lawan tanding yang lebih cepat dari pada dia. Apalagi, belum ada rekannya yang mampu menandingi kecepatan lari pria asal Lombok itu.
Untuk menyiasatinya, Eni akan membiasakan Zohri berlari di belakang start blok rekan-rekannya saat tes nanti.
"Misalnya lari 100 meter, tapi startnya di belakang dari pelari lain. Bisa jadi dia larinya 100 meter lebih dan harus bisa mengejar. Itulah strateginya karena mau bagaimana lagi,” kata Eni.
Kejuaraan Asia Atletik Indoor terpaksa dibatalkan dengan alasan keselamatan dan kesehatan atlet dan peserta agar tak terjangkit wabah virus corona yang telah menyebar hampir seluruh penjuru China. PB PASI kini sedang mencari kejuaraan lain untuk pemanasan bagi Zohri sebelum Olimpiade 2020 Tokyo, Juli.