REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjalani sesi pemusatan latihan di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Selama satu pekan, Maung Bandung ditempa dari segi fisik, taktik dan kebersamaan tim.
Pemain gelandang Persib, Dedi Kusnandar merasakan sendiri manfaat pemusatan latihan. Meskipun pemusatan latihan musim ini berjarak tidak jauh dari Kota Bandung. "Pemusatan latihan ini sangat bagus karena bisa menumbuhkan chemistry," kata Dedi, Kamis (30/1).
Dedi mengakui tidak banyak perbedaan dari musim-musim sebelumnya. Meskipun sebelumnya Persib melaksanakan pemusatan latihan di luar Jawa Barat.
"Sama saja, tapi mungkin lebih enak tempatnya, ini juga masih terbilang daerah Bandung juga, jadi masih banyak Bobotoh juga," kata Dedi.
Dengan adanya pemusatan latihan, Dedi mengakui banyak perkembangan yang dia rasakan. Termasuk kondisi tubuhnya yang terus meningkat.
"Alhamdulillah kondisi lebih baik dan mudah-mudahan terus meningkat," kata Dedi.
Padahal, pemain jebolan Diklat Persib ini pernah mengalami patah tulang ketika musim 2018 lalu. Namun kurang dari setahun, Dedi bisa bermain apik seperti sebelum cedera.
Dedi mengaku tidak ada rahasia khusus soal cedera patah tulangnya. Dia hanya memiliki motivasi untuk bisa kembali bermain seperti sedia kala.
"Alhamdulillah setelah tahun kemarin sembuh dari cedera parah sekarang step by step bisa mengembalikan lagi permainan maksimal, tidak ada rahasia apapun," katanya.
Dia berharap, musim 2020 ini menjadi musim emasnya. Dedi bahkan memiliki mimpi untuk membawa Persib juara musim ini. Meskipun persaingan Persib di lini tengah cukup ketat.
"Setiap tahun sama pasti ada persaingan di semua posisi tapi itu bagus, saya menilainya positif buat tim dan pribadi," katanya.