Jumat 31 Jan 2020 16:43 WIB

Dua Orang Pembunuh Pesepak Bola Jalani Sidang

Jordan yang menjadi korban merupakan pesepak bola klub Matlock Town FC di Inggris.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi sidang.
Foto: Pixabay
Ilustrasi sidang.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua orang terdakwa kasus penyerangan dan pembunuhan terhadap Jordan Sinnott, yakni Cameron Matthews dan Kai Denovan, dihadirkan dalam pengadilan pada Kamis (30/1). Jordan merupakan pesepak bola klub Matlock Town FC di Inggris.

Matthews dan Denovan datang mengenakan pakaian abu-abu. Matthews terlihat meneteskan air mata saat dikonfirmasi soal identitasnya. Sedangkan, Denovan lebih terlihat tenang saat disidang dengan tak menunjukkan ekspresi di wajahnya.

Dalam sidang itu, hakim hanya menggali keterangan dari para terdakwa. Keduanya akan kembali hadir di sidang lanjutan pada 26 Februari. Sembari menunggu sidang, keduanya tetap berada di tahanan kepolisian.

Inspektur kepolisian setempat, Rob Routledge, mengapresiasi dukungan publik atas kasus ini. Ia menjadi polisi yang bertanggung jawab atas kasus tersebut. "Saya mendukung siapa pun yang melihat langsung kejadian untuk maju dan bersaksi," katanya dilansir dari Lincolnshirelive pada Kamis (30/1).

Routledge menyebut kesaksian tersebut akan berdampak pada penyelesaian kasus ini. Ia mengingatkan warga yang ingin bersaksi tak perlu takut. "Bahkan detail kecil sekalipun akan sangat penting untuk investigasi ini. Jadi tolong beritahu ke kami jika Anda mengetahui tentang apa yang terjadi," ucapnya.

Sebelumnya, Jordan ditemukan tak sadarkan diri di pusat Kota Retford pada Sabtu, 25 Januari 2020, sekitar pukul dua pagi. Pria berusia 25 tahun itu meninggal di rumah sakit pada pukul enam enam pagi setelah melalui perawatan akibat luka patah tulang di bagian vital.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement