REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris, Chelsea masih terpaut delapan poin dari Leicester City, yang duduk di peringkat ketiga dengan koleksi 48 poin dari 24 laga. The Blues memiliki kesempatan untuk memangkas jarak poin tersebut kala bertandang ke markas The Foxes di Stadion King Power, pada pekan ke-25 Liga Primer Inggris, Sabtu (1/2) malam WIB.
Kesempatan ini pun didukung dengan rekor apik Chelsea kala bertandang ke Stadion King Power, dengan torehan lima kemenangan dari tujuh lawatan terakhir di pentas Liga Primer Inggris. Dengan torehan itu, the Blues bergabung bersama Liverpool dan Chelsea, yang mampu mencatatkan kemenangan terbanyak di kandang the Foxes selama periode tersebut.
Namun, bukan berarti Chelsea tidak memiliki catatan jelang lawatan ke markas the Foxes tersebut, terutama dari segi efektivitas dalam memaksimalkan peluang dan mengakhiri serangan dengan torehan gol. Kondisi inilah yang membuat the Blues menelan kekalahan memalukan kala dibekap Newcastle United, 0-1, dan ditahan imbang Arsenal, 2-2, di dua laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris.
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, bisa sedikit bernafas lega kala melihat timnya membungkam Hull City, 2-1, akhir pekan lalu. Namun, kondisi itu belum membuat Lampard benar-benar puas.
''Saya akan tetap menyatakan hal yang sama. Kami bisa mengendalikan permainan lewat penguasaan bola dan mencetak 15 hingga 20 tembakan. Namun, kami tidak bisa mencetak gol dan meraih hasil yang meyakinkan,'' kata Lampard seperti dikutip The Times, tengah pekan ini.
Akhirnya, aspek inilah yang harus bisa dibenahi Chelsea sebelum bermimpi untuk bisa mencuri tiga poin di kandang the Foxes dan memangkas jarak poin dengan tim tuan rumah di papan klasemen sementara. Kondisinya pun kian sulit buat Chelsea lantaran penyerang andalannya, Tammy Abraham, masih diragukan untuk tampil akibat cedera.
''Harus diakui dalam beberapa laga terakhir kami kesulitan memanfaatkan peluang. Tentu saja, Tammy adalah salah satu sumber gol utama kami. Jadi, absennya Tammy cukup relevan dengan kondisi yang kami hadapi,'' kata eks pelatih Derby County tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
