REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Chelsea masih terpaut delapan poin dari Leicester City yang duduk di peringkat ketiga klasemen Liga Primer Inggris dengan koleksi 48 poin dari 24 laga. The Blues akan bertandang ke markas the Foxes di Stadion King Power, pada pekan ke-25 Liga Primer Inggris, Sabtu (1/2) malam WIB.
Leicester tentu tidak ingin keunggulan delapan poin itu bakal terpangkas lantaran gagal mengatasi perlawanan the Blues. The Foxes justru mengincar poin untuk bisa menjauh dari kejaran Chelsea hingga mencapai 11 poin. Tidak hanya itu, Leicester juga tidak mau membuang begitu saja start apik yang telah dilakoni di pentas Liga Primer Inggris.
Berada di peringkat ketiga dengan keunggulan 14 poin dari peringkat kelima, Leicester pun bertekad untuk bisa finis di empat besar pada musim ini.
Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, pun menegaskan, kendati timnya gagal melangkah ke putaran final Piala Liga Inggris, kala dibekuk Aston Villa, 1-2, tengah pekan ini, tapi kekalahan itu tidak akan mempengaruhi target tim di pentas Liga Primer Inggris musim ini.
''Saat sudah berada di paruh kedua musim ini dan berada di posisi yang cukup bagus, maka hal tersebut bisa menjadi motivasi tambahan. Mungkin ada kekecewaan pasca-laga kontra Aston Villa, tapi kami akan bangkit. Kami akan menghadapi laga besar pada akhir pekan ini, dan kami akan bersiap memasuki putaran terakhir musim ini dengan kondisi terbaik,'' ujar Rodgers dilansir laman resmi klub, tengah pekan ini.
Tidak seperti Chelsea yang masih memiliki keraguan terkait kondisi penyerang utamanya, Tammy Abraham, Leicester justru mendapatkan kabar bagus terkait kondisi Jamie Vardy. Top skorer sementara Liga Primer Inggris musim ini dilaporkan telah pulih dari cedera dan siap diturunkan di laga kontra the Blues.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
