REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Melaka United harus takluk dari Persib Bandung dalam pertandingan persahabatan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/2). Hasil akhir 1-3 pun tidak dilihat jadi sesuatu yang buruk bagi tim asal Malaysia ini.
Pelatih Melaka United, Zainal Abidin Hassan mengaku bersyukur bisa bertemu Persib dalam persiapan pramusimnya. Menurut dia, tim bisa mengambil pelajaran berharga dari sang lawan.
"Saya rasa ini adalah salah satu laga persahabatan yang sangat bernilai buat Melaka United. Kami mendapat banyak hal yang perlu kami atasi," kata Zainal usai laga.
Zainal menyoroti bagaimana lini belakangnya belum mampu menyamai kecepatan lini sayap Persib. Ia juga mengaku beruntung bisa menemukan kekurangan saat menghadapi Persib. "Kami bisa atasi kekurangan kami termasuk di lini pertahanan yang banyak membuat kesalahan," katanya.
Sayangnya, Melaka gagal menurunkan tim terbaiknya seperti janji kemarin. Ada tiga pemain yang tidak bermain penuh saat menghadapi Melaka United. "Ada Riga pemain utama yang hari ini tidak dapat beraksi, satu tidak bisa hadir, kedua cedera dan Safiq yang baru sembuh cedera. Tapi mereka telah menunjukkan mutu permainan terbaik," kata Zainal.
Zainal mengaku kecewa karena gagal memanfaatkan secara maksimal kesempatan untuk bertemu Persib. Namun, lanjutnya, laga ini bisa jadi pengalaman berharga bagi tim. "Karena laga ini tidak dapat dibeli, pengalaman dari permainan seperti level tinggi ini," jelasnya.
Selanjutnya, Melaka United akan menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (3/2) mendatang. Zainal akan kembali mengganti susunan pemainnya. "Kami perlu melihat pemain-pemain untuk pembenahan komposisi, siapa pemain yang diturunkan di gim ketiga untuk lihat pemain mana yang sesuai," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
