REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers mengatakan, semestinya timnya meraih kemenangan saat menjamu Chelsea pada laga pekan ke-25 Liga Inggris, di Stadion King Power, Sabtu (1/2). Namun, tuan rumah harus menerima kenyataan dengan hasil imbang 2-2.

Leicester sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol Antonio Ruediger pada menit ke-46.  Harvey Barnes berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-54. Leicester berbalik unggul menjadi 2-1 lewat gol Ben Chilwell sebelum kembali disamakan oleh Ruediger.

"Sebuah kekecewaan, tetapi masih ada banyak hal positif yang datang,” ujar Rodgers, dilansir dari laman resmi klub, Ahad (2/2).

Mantan pelatih Liverpool itu mengatakan, anak asuhnya menunjukkan mentalitas yang baik setelah tertinggal terlebih dahulu. Dia mengklaim Leicester menciptakan banyak peluang dan itu bagus karena lawan yang dihadapi tim bagus.

Chelsea datang ke Stadion King Power dengan kepercayaan diri tinggi. Dia mengakui pada babak pertama, permainan timnya kurang bagus. Pemain tidak mengatur permainan dengan cukup cepat. Hal itu mengakibatkan kerugian karena the Blues berhasil memanfaatkannya.

Kendati demikian, Rodgers senang perlahan John Evans dan kawan-kawan berhasil menunjukkan permainan terbaiknya. Mereka terus berusaha menciptakan peluang mencetak gol, terutama pada babak kedua.

“Kami memiliki peluang lebih baik untuk memenangkan permainan. Sangat disayangkan," kata dia.

Hasil imbang melawan Chelsea dan Manchester City, kata Rodgers membuat masa depan timnya cukup menjanjikan. Namun, dia ingin the Foxes meraih banyak kemenangan untuk menciptakan peluang meraih prestasi di Liga Inggris musim ini.

"Poin yang saya buat untuk para pemain setelahnya adalah pertandingan ke depan. Kami ingin memenangkan pertandingan ini, dan itu laga yang seharusnya kami menangkan," kata dia menegaskan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika