REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Alvaro Morata mendapatkan perlakuan tak mengenakkan fans Los Blancos saat Real Madrid melawan Atletico Madrid, di Santiago Bernabeu, Ahad (2/2) dini hari WIB. Morata di laga bertajuk derbi Madrid itu dilecehkan dengan nyanyian"tikus".
Namun, mantan striker Madrid itu membalasnya dengan menyatakan bangga berseragam Atletico. Dia mengabaikan teriakan pendukung tuan rumah di tribun.
Morata bergabung bersama Madrid sejak 2008 hingga 2014. Dia kemudian hijrah ke Juventus dan kembali lagi bersama Los Blancos pada musim 2016/2017. Pada 2017, dia dibeli Chelsea dan pads 2019 dia dipinjamkan ke Atletico. Saat ini, dia sudah menjadi pemain permanen Los Rojiblancos.
"Bangga menjadu milik klubnya. Bangga menjadi orang India. Hari ini seperti biasa dan lebih dari sebelumnya. Forza Atleti," tulis dia di media sosialnya, dilansir dari goal.
Madrid mampu mengalahkan Atletico dengan skor tipi 1-0. Karim Benzema mencetak gol kemenangan dalam pertandingan tersebut. Namun, Morata tak bermain penuh.
Dia ditarik keluar oleh pelatih Atletico, Diego Simeone karena mengalami cedera. Pelatih asal Argentina itu menegaskan keputusannya menarik Morata murni karena dia ada masalah dengan kakinya.
"Lemar datang dan tidak bisa menanggapi permainan seperti yang kami butuhkan. Yannick Carrasco datang setelah tidak bermain untuk sementara waktu dan kami harus mengelolanya sedikit demi sedikit untuk membawanya kembali ke kandang. Adapun Camello dia adalah pemain teknis yang kami pikir bisa naik dan menahan bola," katanya. Rahmat Fajar