Senin 03 Feb 2020 16:02 WIB

FIFA Danai Sekolah Sepak Bola di Myanmar

Peresmiannya dilakukan di Akademi Sepak Bola Yangon, Myanmar.

Rep: Rizky Suryandika/ Red: Agung Sasongko
Pemain Sepak Bola Asal Myanmar (Merah). Foto (ILustrasi)
Foto: Antara/Yusran Uccang
Pemain Sepak Bola Asal Myanmar (Merah). Foto (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) secara resmi meluncurkan proyek bantuan sekolah sepak bola yang didanai Yayasan FIFA. Peresmiannya dilakukan di Akademi Sepak Bola Yangon.

Kegiatan ini dihadiri oleh Presiden MFF Zaw Zaw, Aung San Suu Kyi, Menteri Kesehatan dan Olahraga Myint Htwe, Menteri Pendidikan Myo Thein Gyi, CEO Yayasan FIFA Youri Djorkaeff.

Baca Juga

Djorkaeff merasa terhormat bahwa Yayasan FIFA dapat terlibat dalam program pembangunan di Myanmar, khususnya dalam hal sepakbola.

"Sepakbola adalah olahraga seumur hidup. Untuk dapat bibit dari usia sekolah adalah sangat penting bagi pengembangan sepakbola di masa depan," kata Djorkaeff dilansir dari situs resmi FIFA pada Ahad, (2/1).

Djorkaeff menyebut sepak bola tak sekedar olahraga. Sepak bola dapat menjadi medium pembawa pesan kebaikan bagi umat manusia.

"Lebih penting lagi, sepak bola mampu membawa pesan toleransi, persatuan, rasa hormat dan nilai positif lainnya di masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Zaw Zaw mengatakan ingin memperluas akses latihan sepakbola bagi anak-anak seantero Myanmar. Oleh karena itu, ia berterimakasih atas dukungan FIFA.

"Program FIFA ini jadi penting untuk menjembatani anak-anak dengan sepakbola," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement