Senin 03 Feb 2020 23:00 WIB

Saina Nehwal Pikul Beban Berat Menuju Olimpiade 2020

Jatah masuk olimpiade minimal posisi 16 dunia, Saina kini berada di posisi 22.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putri India Saina Nehwal.
Foto: Antara/Inasgoc/Puspa Perwitasari
Pebulu tangkis tunggal putri India Saina Nehwal.

REPUBLIKA.CO.ID, Pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, menghadapi situasi berat jelang Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, bagi dia tampil di olimpiade bukan hanya sebatas meramaikan kejuaraan namun, dia dituntut juara lantaran menjadi ikon bulu tangkis India.

Dikutip dari hindustantimes, Senin (3/2), berkat Nehwal, bulu tangkis India salah satu negara yang diperhitungkan di setiap kejuaraan bulu tangkis. Tetapi India terancam tanpa partisipasi Nehwal di olimpiade nanti. Sebab, pemain berusia 29 tahun itu kini berada di peringkat 22 dunia.

Adapun syarat suatu negara bisa mengirimkan dua wakil tunggal putri ke olimpiade jika mempunyai dua atlet yang duduk di ranking 16 dunia. Kenyataannya, saat ini India baru menempatkan Pusarla V Sindhu di peringkat keenam.

Oleh karena itu, hari-hari ke depan selama proses kualifikasi berlangsung, beban berat ada pada pundak Nehwal. Peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 harus bekerja keras pada beberapa turnamen yang akan diikuti. Itu pun dia harus minimal mencapai babak semifinal.

Jika Nehwal berhasil finis di ranking 16 besar dunia hingga batas akhir kualifikasi April nanti, maka ia akan lolos ke olimpiade keempat kali berturut-turut. India pun akan melihat aksi ikonnya di pesta olahraga terbesar se-sejad itu.

“Saina harus lolos. Dia dalam situasi yang sulit. Tapi saya harap ia bisa melewatinya. Ada 8-9 turnamen (hingga tanggal cut off). Periode tiga pekan mendatang penting baginya. Semoga ia tetap sehat dan beberapa hasil (baik) akan diraihnya," kata suami Nehwal yang juga atlet bulu tangkis India, Parupalli Kashyap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement