Selasa 04 Feb 2020 07:30 WIB

Ini Alasan Cavani Gagal Mendarat di Atletico Madrid

Atletico tak mampu memenuhi permintaan PSG untuk membayar 17 juta pounds.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Edinson Cavani
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Edinson Cavani

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kepindahan striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani menjadi isu menarik sepanjang bursa transfer Januari. Sayangnya, hingga batas akhir, Cavani tak kunjung mendarat di klub baru.

Adik sekaligus agen Cavani, Walter Guglielmone mengungkap keinginan sang penyerang Uruguai berseragam Atletico Madrid. Selain Atletico, Chelsea dan Manchester United dikabarkan tertarik meminang Cavani.

Sayangnya, keinginan pesepak bola berusia 32 tahun itu urung terjadi. Musababnya ialah Atletico tak mampu memenuhi permintaan PSG untuk membayar 17 juta pounds.

"Yang terpenting apa yang Edi lakukan untuk pindah. Apa Anda pikir ia tak bermain sebulan agar saya mengambil komisi dan menghentikan ambisinya jadi kenyataan," kata Guglielmone dilansir dari Daily Mail pada Senin (3/1).

Guglielmone menyatakan, kepindahan Cavani bukan lantaran motif uang. Ia punya pertimbangan sendiri untuk memilih Atletico sebagai pelabuhan baru. "Jika membicarakan uang, Cavani pasti memilih ke Inggris, pilihannya Chelsea atau Manchester. Tapi ini bukan soal uang," ujarnya.

Guglielmone menyayangkan Atletico yang tak mampu menyanggupi permintaan PSG. Padahal Cavani sudah ngebet ingin merumput di sana. "Atletico tak mampu memenuhi harga transfer dan PSG tak mau menurunkan harga. Kedua tim akhirnya tidak mencapai kesepakatan," ucapnya.

Hal itu dibenarkan oleh Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo. Ia mengungkap cerita kegagalan mendatangkan Cavani. "Saya pikir ada situasi memalukan dari sejumlah pesepak bola dengan agen dan keluarganya. Kami tak mau dirampok," tegasnya.

Cavani habis kontraknya di PSG pada Juni tahun ini. Selama ini, Cavani sulit mendapat tempat dan memuaskan pelatih PSG Thomas Tuchel. Ditambah lagi, Cavani beberapa kali dibekap cedera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement