REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel dan Kylian Mbappe terlibat perseteruan saat PSG menang 5-0 atas Montpellier. Mbappe terlihat kesal ditarik keluar oleh Tuchel dan digantikan oleh Mauro Icardi.
Keduanya pun terlihat berdebat di pinggir lapangan. Tuchel mencoba menjelaskan keputusannya.
Akibat insiden itu, banyak pihak menilai Mbappe akan memanfaatkan momentum tersebut untuk hengkang ke Real Madrid. Namun Tuchel tak percaya dengan isu tersebut. Ia yakin Mbappe tak akan memanfaatkan situasi ini untuk pergi meninggalkan klub.
"Tidak ada krisis. Saya tidak berpikir dia akan mengambil keuntungan dari situasi ini untuk meninggalkan klub. Dia punya kontrak dengan kami dan saya telah menjelaskan alasan mengapa saya mengambil keputusan tersebut," ujar Tuchel, dikutip dari Marca, Selasa (4/2).
Thomas Tuchel
Tuchel menjelaskan, keputusannya untuk menarik keluar Mbappe adalah karena posisi PSG sudah hampir menang. Sehingga, ia ingin menarik Mbappe dan Sarabia, lalu memberikan Mauro Icardi dan Edinson Cavani beberapa menit tampil. Karena keduanya layak untuk diberikan kesempatan main pada laga itu.
Meski demikian, Tuchel pun tak menganggap itu sebagai konflik pribadi. "Saya tidak marah secara pribadi. Saya pelatih dan kami punya pemain sangat penting yang kami butuhkan untuk memenangkan pertandingan,'' jelasnya.