REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan deteksi dan pemetaan potensi kerawanan untuk memastikan keamanan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
"Ada empat wilayah yang melaksanakan pertandingan, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke," kata Kepala BIN Budi Gunawan di Gedung DPR-MPR RI, Jakarta, Selasa (4/2).
Budi menjelaskan dari deteksi dan pemetaan ada beberapa potensi kerawanan, tetapi sudah dilakukan operasi gabungan untuk mencegah dan memotong potensi-potensi itu agar tidak menjadi gangguan nyata. Secara umum, kata dia, BIN, kemudian TNI dan Polri telah melaksanakan operasi gabungan, baik operasi intelijen, operasi pemulihan keamanan, dan menjaga stabilitas keamanan.
"Sampai dengan saat ini dan prediksi ke depan keamanan masih bisa kita jaga," ungkapnya.
Tentu, kata dia, ada pola-pola sistem pengamanan, baik terbuka-tertutup karena ada kunjungan beberapa kepala daerah dan kepala negara khususnya di kawasan Asia-Pasifik. "Rencananya PON XX nanti juga dihadiri oleh beberapa kepala negara dan juga duta besar, di samping atlet, juga ofisial," tutur Budi.
Rencananya, PON XX Papua berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 yang diikuti 6.442 atlet pada 37 cabang olahraga, 56 disiplin olahraga, dan 679 nomor pertandingan.