REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan striker Belanda, Rafael van der Vaart, menganggap Joao Felix salah pilih klub dengan mendarat di Atletico Madrid. Felix, gelandang serang berusia 20 tahun, tersebut didatangkan dari Benfica dengan harga fantastis 114 juta euro pada musim panas lalu.
Van der Vaart mengakui kemampuan Felix. Sehingga ia merasa heran Felix justru kesulitan beradaptasi di bawah asuhan Diego Simeone. Alhasil, ia menuduh Felix salah pilih klub.
"Atletico bermain kompak dengan fokus pada pertahanan kuat dan serangan balik. Felix, saya rasa berada di klub dan pelatih yang salah," kata Van der Vaart dilansir dari media olahraga, AS, pada Selasa (4/1).
Van der Vaart awalnya menyangka Atletico akan bermain dengan gaya berbeda lantaran kedatangan Felix. Namun ternyata Atletico memainkan standar permainan yang sudah pakem.
"Felix pemain bagus di klub yang salah. Ketika mereka mendatangkan Felix, saya pikir gaya permainannya akan berubah, tapi perkiraan saya meleset," ujar mantan striker Manchester United itu.
Atletico terkenal akan gaya menghindari kepemilikan bola dan bersabar melakukan serangan. Rival sekota Real Madrid itu ogah membangun serangan secara bertahap. Gaya ini, menurut Van der Vaart, berbeda dengan Felix. "Kemenangan memang penting, tapi ketika Anda punya striker seperti Felix, maka Anda sebaiknya ubah permainan sesuai kebutuhan dia," ucapnya.
Tercatat, Felix baru mencetak empat gol dari 22 pertandingan musim ini. Felix gagal membuat dampak besar seiring harga mahal transfernya. Atletico tertahan di posisi keenam klasemen La Liga Spanyol.