REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap asal Prancis Johann Zarco menantikan tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia yang dimulai Jumat (7/2). Ia akan melihat performanya di atas motor Ducati Desmosedici GP19.
Zarco resmi bergabung dengan tim Reale Avintia Racing pada Desember 2019. Ia dibuang oleh KTM setelah setengah musim MotoGP 2019 dan kemudian menghabiskan tiga seri terakhir sebagai pembalap LCR Honda, menggantikan Takaaki Nakagami yang mengalami cedera.
Juara Moto2 dua kali itu sempat berpikir turun kasta ke kelas menengah jika tak segera mengamankan kontrak di akhir tahun. Namun, setelah menerima pinangan dari tim satelit Ducati itu, Zarco memiliki kesempatan untuk bertarung kembali bersama para juara di kelas atas.
"Saya sangat senang memulai musim 2020 dengan Ducati. Tahun lalu saya dihadapkan dengan masalah dan risiko mengambil keputusan yang sulit," kata Zarco seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu (5/2).
"Saya sangat senang mendapatkan kesempatan ini. Saya rasa memiliki materi yang cukup untuk kembali ke performa teratas dan juga menemukan kembali kesenangan membalap. Saya tak sabar lagi menunggu hari Jumat nanti."
Dalam tes pramusim selama tiga hari itu, hal yang pertama akan dilakukan oleh rookie terbaik MotoGP 2017 itu adalah membiasakan dengan tunggangan barunya.
"Saya memiliki pengalaman dan akan mencoba tenang dan tidak stres, akan bagus bisa di antara 10 atau tujuh pembalap teratas. Jika saya bisa mengalahkan kecepatan itu (300 kpj), maka itu akan bagus untuk musim ini," kata Zarco.
Rekan satu timnya, Tito Rabat, juga akan dipersenjatai dengan motor GP19 yang dipakai tim pabrikan Ducati tahun lalu. Sementara empat pembalap Ducati lainnya yaitu Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia akan menggeber motor spesifikasi baru GP20.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
