REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Fan sepak bola Cile melakukan aksi bakar-bakaran saat laga Universidad de Chile kontra klub asal Brasil Internacional. Kedua klub berjumpa dalam babak penyisihan Copa Libertadores di Nacional Stadium, Santiago, Selasa (4/1), waktu setempat.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (5/1), para fan sepak bola Cile bersatu padu melawan presiden mereka Sebastian Pinera lewat cara menimbulkan kerusuhan. Penyebabnya lantaran krisis sosial yang menimbulkan penangkapan di berbagai penjuru negeri atas perintah Pinera.
Meski fan menimbulkan kerusuhan di stadion, pertandingan tetap berjalan. Fan tak mengganggu jalannya laga secara langsung yang berakhir imbang tanpa gol.
Fan sepak bola nampak menggunakan laga ini sebagai ajang unjuk rasa. Para pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di bagian bangku penonton.
Diketahui, Cile saat ini tengah tidak aman lantaran masalah ketimpangan sosial dan pelayanan sosial yang buruk di negara tersebut. Gelombang demo dibalas dengan penangkapan masif. Alhasil, masyarakat di sana makin gigih berjuang.
Protes semakin memanas pekan lalu dengan insiden truk polisi kabur setelah menabrak seorang fan klub Colo Colo usai laga melawan kubu Palestino. Insiden itu langsung membuat semua suporter yang tadinya berseberangan menjadi bersatu menghadapi para Carabineros alias kepolisian Cile.