REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pengadilan Distrik Incheon, Korea Selatan (Korsel), memerintahkan agensi lokal yang bertanggung jawab mengorganisasi tur pramusim Juventus di Negeri Gingseng, untuk membayar kompensasi. Besaran uang kompensasi itu sekitar 312 dollar AS atau setara Rp 4,2 juta.

Gugatan hukum yang dilayangkan oleh beberapa orang terjadi ketika pihak panitia penyelenggara pertandingan (panpel), The Fasta Inc, gagal membayar kepercayaan penonton. Ini lantaran absennya Cristiano Ronaldo selama laga persahabatan antara Juventus versus All Star K-League pada 26 Juli 2019 lalu.

Padahal, dalam pemasarannya The Fasta Inc sudah mengiklankan Ronaldo akan bermain sedikitnya 45 menit bersama Leonardo Bonucci dan kolega. Sayang, hal itu urung terjadi dan membuat seisi stadion kecewa.

Dikutip Football Italia, Kamis (6/2), saat ini pengadilan Korsel telah bertemu dengan agensi itu, dan memerintahkan perusahaan untuk membayar dua penggugat sebesar 58,95 dollar AS (Rp 810 ribu) untuk harga per tiket, serta 252,63 dollar AS (Rp 3,4 juta) demi kerugian mental bagi para penggugat.

Praktis, total yang harus dibayarkan oleh pihak The Fasta Inc sejumlah 312 dollar AS per penggemar yang datang ke stadion.

Juve, kampiun Serie A Liga Italia, musim lalu melakukan sejumlah tur pramusim yang diadakan di Asia Tenggara, dengan pertandingan di China, Singapura, dan Korsel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika