Kamis 06 Feb 2020 09:59 WIB

Rasa Sesal dan Optimisme Southampton Usai Disingkirkan Spurs

Secara keseluruhan, menurut Hasenhuttl, Southampton bisa memenangkan pertandingan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Ralph Hasenhuttl
Foto: EPA/ARMIN WEIGEL
Ralph Hasenhuttl

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, kecewa berat. Timnya gagal melangkah ke putaran kelima Piala FA.

Pada laga ulangan babak keempat, the Saints ditundukkan tuan rumah Tottenham Hotspur 2-3. Usai duel yang berlangsung di London, Kamis (6/2) dini hari WIB itu, sang juru taktik mencurahkan perasaannya.

Baca Juga

"Saya pikir kami bermain lebih baik dari mereka. Kami menemukan keseimbangan lebih baik, dan menciptakan sejumlah peluang," kata Hasenhuttl dikutip dari laman resmi klubnya.

Secara keseluruhan, menurut Hasenhuttl, Southampton bisa memenangkan pertandingan. Namun sejumlah kans emas kubu tamu gagal berbuah gol.

Selama 15 menit terakhir ada penurunan fokus di lini belakang timnya. Menurut Hasenhuttl, situasi demikian dimanfaatkan dengan baik oleh Spurs.

"Kami memberi mereka terlalu banyak ruang di tengah, tidak menutup celah, dan mereka menunjukkan memiliki kualitas untuk membunuh lawan," ujar eks arsitek RB Leipzig itu.

Pemain sayap Southampton, Nathan Redmond, sependapat dengan pelatihnya. Ia merasa timnya tampil lebih baik dari Spurs dalam dua kesempatan.

Namun penyesalan berlarut-larut tak mengubah suasana. Menurut Redmond, ada pelajaran berharga yang bisa dipetik the Soton.

"Sekarang kami punya waktu untuk beristirahat, mengisi ulang baterei kami menuju bagian akhir dari musim ini. Kami ingin menunjukkan kepada lawan, dunia, dan diri kami sendiri, apa yang bisa kami lakukan," ujar pesepak bola 25 tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement