REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tanggal 6 Februari memiliki arti penting bagi Manchester United dan fans MU di seluruh dunia. Pada tanggal tersebut, tahun 1958, pesawat yang ditumpangi para pemain Iblis Merah alami kecelakaan.
Dilansir dari situs resmi MU pada Kamis, (6/1) insiden tersebut mengakibbatkan delapan pemain dan tiga staf MU tewas. Kedelapan pemain ialah Geoff Bent (umur 25), Roger Byrne(28), Eddie Colman (21), Duncan Edwards (21), Mark Jones (24), David Pegg (22), Tommy Taylor (26) and Liam Whelan (22). Edwards dianggap pemain terhebat MU saat itu. Sedangkan tiga korban staf MU yaitu sekertaris Walter Crickmer, pelatih Tom Curry, dan pelatih Bert Whalley.
Para korban lainnya ada delapan jurnalis Alf Clarke,Donny Davies, George Follows, Tom Jackson, Archie Ledbrooke, Henry Rose, Eric Thompson dan mantan kiper Manchester City Frank Swift. Kemudian kapten pesawat Ken Rayment, kru pesawat Tom Cable, agen perjalanan Bela Miklos dan kawan manajer MU, Willie Satinoff.
Mereka tengah dalam perjalanan pulang usai menghadapi Red Star Belgrade dalam Piala Eropa. Pesawat sempat mengisi bahan bakar lebih dulu di Jerman. Lalu pesawat tersebut sempat dua kali gagal mencoba take off dari bandara Munich. Pada percobaan ketiga, pesawat mengalami kecelakaan.
Rencananya, stadion Old Trafford mengadakan peringatan sekaligus doa pada Kamis sore ini. MU mengundang fan dan staf untuk hadir. Selain doa, turut diadakan pembacaan puisi dan nyanyian, termasuk lagu The Flowers of Manchester. Rizky Suryarandika