REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung melumat Persib U-20 7-2 pada laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (6/2).
Dalam pertandingan yang dimulai pada pukul 14.30 WIB itu, Persib memainkan sejumlah pemain cadangan dan pemain inti. Saat pertandingan, Persib menurunkan dua striker baru, yakni Beno Oktovianto dan Zulham Zamrun yang bermain terpisah di babak satu dan babak dua.
Beni yang dimainkan sejak awal babak pertama, membuktikan kualitasnya sebagai penyerang Maung Bandung dengan mencetak dua gol di menit ke-3 dan ke-29.
Selain itu, pada menit ke-35, Erwin Ramdani yang diposisikan sebagai sayap kanan berhasil mencetak gol. Gol tersebut tercipta dari umpan Kim Kurniawan yang berposisi sebagai gelandang serang.
Pada laga tersebut, Pelatih Robert Alberts mencoba komposisi baru dengan memainkan Supardi Nasir dan Dedi Kusnandar sebagai bek tengah. Namun, sesekali Supardi membantu serangan dengan menggiring bola hingga kotak penalti.
Pada babak kedua Robert melakukan substitusi sejumlah pemain. Zulham Zamrun masuk menggantikan Beni, Ghozali Siregar masuk menggantikan Frets Butuan di sayap kiri, dan Teja Paku Alam menggantikan Aqil Savik di bawah mistar gawang.
Pada menit ke-53 Zulham Zamrun berhasil mencetak gol kemudian Erwin juga mencetak gol pada menit ke-60 melalui titik putih.
Selanjutnya talenta muda Persib U-20, Wildan Ramdani yang berposisi sebagai penyerang berhasil mencetak dua gol di menit ke-72 dan ke-74. Wildan berhasil membobol dua gol gawang Persib yang dijaga oleh Teja Paku Alam.
Berselang tiga menit, Zulham Zamrun kembali menambah gol pada menit ke-77, memanfaatkan gagalnya sundulan Ghozali dan terakhir gol tercipta di menit ke-80 dari kaki Erwin Ramdani.
Usai pertandingan tersebut, Robert mengatakan bahwa timnya harus membiasakan untuk bermain penuh selama 90 menit. Meski tidak memainkan sejumlah pemain inti, menurutnya satu tim yang dimainkannya perlu merasakan permainan dengan 90 menit penuh.
"Karena kami kini harus memulai membiasakan diri dengan ritme bermain selama 90 menit. Sebelumnya kami lebih sering memainkan dua tim (cadangan dan inti) dengan masing-masing menit bermainnya nyaris seimbang," kata Robert usai pertandingan latihan.
Menurutnya, melalui para pemain yang bermain penuh selama 90 menit, ia bisa melihat tingkat konsentrasi dan kebugaran. Dari pertandingan tersebut, para pemain sudah cukup baik dalam menjalani sebuah pertandingan.
"Cukup bagus, belum terlalu bagus tapi cukup. Untuk ukuran baru melewati periode pertama di pramusim ini, cukup bagus," kata pelatih asal Belanda itu.