REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Atlet Aceh dari sejumlah cabang olahraga yang disiapkan ke PON Papua batal menjalani pemusatan latihan di China, menyusul mewabahnya virus corona di negeri Tirai Nambu tersebut. Wakil Ketua Umum III Bidang Penelitian dan Pengembangan Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh Teuku Rayuan Sukma mengatakanm sudah membatalkan program pelatihan atlet ke China.
"Kemungkinan program pemusatan latihan akan dialihkan ke negara lain. Sedangkan pelatihan ke Tiongkok dipastikan batal karena virus corona," katanya di Banda Aceh, Kamis (6/2).
Ia menyebutkan sebelumnya sejumlah cabang olahraga merencanakan pemusatan latihan ke China. Alasan memilih negara tersebut karena atlet China berprestasi di tingkat dunia.
"Cabang olahraga yang atletnya batal berlatih ke China di antaranya anggar dan wushu. Tujuan mengirim atlet berlatih untuk meningkatkan prestasi dengan harapan mampu meraih medali emas di PON Papua," katanya..
Ia menyebutkan pengiriman atlet berlatih ke luar negeri selain ke China, tetap dilakukan. Seperti angkat besi, direncanakan berlatih ke Kazakhtan.
"Untuk persiapan menghadapi PON, setiap cabang olahraga diberikan kesempatan melakukan pemusatan latihan ke luar negeri guna meraih prestasi medali emas di Papua," katanya.
Untuk PON 2020 di Provinsi Papua, KONI Aceh mempersiapkan 155 atlet yang dinyatakan lolos hasil Pra-PON dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatra di Bengkulu pada 2019.