Jumat 07 Feb 2020 05:07 WIB

Peningkatan Performa Persib Sudah Dirasakan Robert Alberts

Robert mengaku belum puas dengan hasil tersebut.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Penyerang Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano C berebut bola dengan pemain Melaka United pada pertandingan persahabatan antara Persib Bandung melawan Melaka United di Stasion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/2).
Foto: Abdan Syakura
Penyerang Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano C berebut bola dengan pemain Melaka United pada pertandingan persahabatan antara Persib Bandung melawan Melaka United di Stasion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga pekan lagi kompetisi Liga 1 2020 akan segera dimulai. Berbagai persiapan pun dilakukan oleh 18 tim Liga 1 untuk memantangkan komposisi pemainnya.

Persib Bandung menjadi salah satu tim yang memanfaatkan pramusim untuk mengasah taktik dan kemampuan individu pemain. Dari mulai pemusatan latihan, latihan rutin, hingga laga uji coba pun dijalani sebagai rangkaian pramusim.

Baca Juga

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyebut sudah merasakan sendiri kemajuan dari timnya. Apalagi, tidak banyak perubahan dari tim dibandingkan musim lalu.

"Saya mulai bisa melihat standar permainan, tingkat kebugaran, konsentrasi dan fokus mereka dalam 90 menit permainan," kata Robert di Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (6/2).

Robert mengaku belum puas dengan hasil tersebut. Menurutnya, Persib bisa terus meningkatkan kualitas tim sebelum kompetisi dimulai pada 29 Februari.

"Ini cukup bagus, memang belum terlalu bagus tapi cukup. Untuk ukuran tim yang baru melewati program periode pertama pramusim ini cukup bagus," tegas Robert.

Robert juga mengapresiasi bagaimana kerja keras pemain selama persiapan berlangsung. Salah satunya adalah bagaimana tim pelapis Persib yang mampu menaklukan juniornya dengan skor 7-2.

Dalam laga tersebut, Persib menurunkan pemain anyarnya, Zulham Zamrun yang baru bergabung dengan tim selama dua hari. Zulham pun mampu menorehkan dua gol.

Robert juga menurunkan kiper anyarnya, Teja Paku Alam untuk bertanggung jawab di lini belakang. Robert juga mencoba strategi baru dengan menurunkan Supardi dan Dedi Kusnandar sebagai bek tengah. Hal itu diakuinya agar semua pemain bisa beradaptasi cepat jika dibutuhkan.

"Kami harus membiasakan diri bermain dengan ritme bermain selama 90 menit. Sebelumnya kami lebih sering memainkan dua tim (gim internal) sehingga menit bermainnya seimbang," kata Robert.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement