Jumat 07 Feb 2020 18:08 WIB

Twitter Ramai Perbincangkan Kekalahan Dua Raksasa Spanyol

Langkah Madrid dan Barca sama-sama terhenti oleh tim papan tengah di perempat final.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Logo Twitter
Foto: EPA/Andrew Gombert
Logo Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran kompetisi sepak bola bergengsi di Spanyol, Copa del Rey untuk pertama kalinya tidak menampilkan dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona FC di babak semifinal. Langkah keduanya sama-sama terhenti oleh tim papan tengah di perempat final.

Real Madrid kalah dari Real Sociedad dengan skor 3-4 di Santiago Bernabeu, Jumat (7/2) dini hari WIB. Sementara itu, di hari yang sama Barcelona juga tersingkir di babak perempat final Copa del Rey setelah takluk 0-1 di kandang Athletic Bilbao.

Baca Juga

Dengan demikian, empat semifinalis Copa del Rey 2019-2020 ialah Athletic Bilbao, Real Sociedad, Granada, dan tim Segunda Division, Mirandes FC. Akun fanbase di Twitter seperti ViciousValverde, MagicalModric, dan BonkersBenzema pun cukup kesal dengan hasilnya. Sementara sebagian besar pujian dikirim kepada Martin Odegaard.

Martin Odegaard merupakan pemain Real Madrid yang sedang menjalani masa peminjaman di Real Sociedad hingga akhir musim 2019/2020. Pada duel antara Real Madrid kontra Real Sociedad, Odegaard menjadi pemain pertama yang mencatatkan namanya di papan skor. Odegaard yang mencetak gol ke gawang Real Madrid pada menit ke-22 memilih untuk tidak melakukan selebrasi.

"Odegaard memberi contoh yang sempurna dengan mencetak gol ke gawang mantan klub tanpa selebrasi. Hanya berbalik dan berjalan begitu saja," kata Kenogi dalam cuitannya dikutip dari 90min.com, Jumat (7/2).

Sementara itu, Inaki Williams menjadi pahlawan Athletic Bilbao berkat golnya yang menyingkirkan Barcelona di Copa Del Rey. Padahal, Barca tampil mendomasi sejak awal pertandingan. Namun selalu gagal memanfaatkan peluang yang didapatkan untuk mencetak gol.

"Barcelona tidak menang, tapi mungkin itu adalah penampilan terbaik mereka sepanjang musim. Athletic dengan berani membuat peluang, Barcelona mengendalikan permainan dan punya tiga hingga empat peluang emas. (Memang) Tidak selalu bisa menang, tapi itu adalah penampilan yang sangat menjanjikan," tulis EiF Soccer dalam cuitannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement