Jumat 07 Feb 2020 22:42 WIB

Foul Trouble Pemain NSH, Muluskan Kemenangan Pelita Jaya

Pelita Jaya mengatasi NSH 78-70 dalam laga yang berlangsung di GOR Among Rogo.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelita Jaya Ungguli NSH. Pebasket Pelita Jaya Bakrie M Ravi (kaanan) menghindari pebasket NSH Jakarta Muhammad El Islami pada pertandingan lanjutan IBl Pertamax 2020 Seri 4 di GOR Amongrogo,  Yogyakarta, Jumat (7/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Pelita Jaya Ungguli NSH. Pebasket Pelita Jaya Bakrie M Ravi (kaanan) menghindari pebasket NSH Jakarta Muhammad El Islami pada pertandingan lanjutan IBl Pertamax 2020 Seri 4 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Foul Trouble yang menimpa pemain asing NSH Jakarta memuluskan Pelita Jaya Bakrie memenangkan duel menarik kedua tim tangguh pada Seri IV IBL Pertamax 2020. Pelita Jaya mengatasi NSH 78-70 dalam laga yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat (7/2).

Dalam pertandingan tersebut tercatat tiga pemain asing NSH, Michael Glover, Jordan Madrid Andrews, dan Dashaun Wiggins mengalami foul trouble. “Situasi yang membuat demikian. Foul trouble-nya pemain asing NSH memberi keuntungan, Mike (Murray) dijaga pemain lokal lawan dan kami memanfaatkan,” kata pelatih Pelita Jaya Ocky Tamtelahitu. 

Baca Juga

Ia menilai situasi pertandingan tadi sangat menentukan. Jika kembali bertemu, ia yakin pertandingan akan kembali ramai.

Pertemuan dua big man andal, Dior Lowhorn (Pelita Jaya) melawan Michael Glover (NSH) juga menjadi magnet menarik. “Match up seperti ini yang membuat game menjadi menarik,” tutur Ocky.

Michael Murray yang mencetak 27 angka, 13 di antaranya dicetak pada kuarter terakhir, sangat berpengaruh untuk kemenangan Pelita Jaya.

“Saya hanya menjalankan instruksi pelatih untuk bermain lebih agresif,” kata Murray seusai pertandingan.

Pelatih NSH AF Rinaldo, mengakui foul trouble-nya pemain impor cukup menyulitkan. “Game sebenarnya berjalan baik. Eksekusi kami kurang baik. Kuarter terakhir Murray dan tembakan tiga angka Pelita dari Valentino Wuwungan memang menjadi momentum buat lawan,” kata Inal.

Glover menambahkan, sudah tahu dari awal bahwa gim ini akan sengit. Ia mengaku sudah pernah berhadapan dengan Dior di PBA (Filipina). 

"Dia bagus. Kekalahan akan jadi pengalaman berharga bila nanti kami berhadapan kembali dengan mereka,” kata Glover. 

Dia berjanji akan lebih tangguh pada hari terakhir melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa, Sabtu (8/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement