REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan pihaknya sempat merayu Makan Konate, untuk bergabung bersama The Guardians.
"Paul (Munster) waktu saya berikan target bahwa Bhayangkara harus bisa di papan atas dia menyodorkan nama yang pertama Konate," ujar Sumardji di mesBhayangkara FC, Jakarta, Sabtu (8/2).
Sumardji mengatakan Bhayangkara FC tak main-main dalam menatap Liga 1 musim 2020. Apalagi, ia ingin Bhayangkara kembali menorehkan prestasi seperti halnya pada Liga 1 2017.
Ia memberikan keleluasaan bagi pelatih Paul Munster untuk menyodorkan pemain sesuai dengan skema yang akan diterapkan Bhayangkara FC musim ini.
Lima pemain kenamaan pun dilayangkan Paul Munster seperti Makan Konate, Saddil Ramdani, Ezechiel N'Douassel, Andik Vermansyah, hingga Osvaldo Haay. Namun hanya tiga yang mencapai sepakat dengan The Guardians.
"Dari semua saya coba hubungi, ada yang bisa bergabung ada yang enggak. Dari hasil pembicaraan dengan anak-anak langsung atau agen. Ini (Saddil) adalah perburuan terakhir yang bisa kami berikan dan dapatkan untuk menyesuaikan skema dari Paul," kata dia.
Berisikan materi pemain bertabur bintang, Bhayangkara FC tentu memasang target tinggi di Liga 1. Dana yang digelontorkan pun tergolong tinggi jika dibandingkan musim lalu, namun Sumardji enggan membocorkannya.
"Sepak bola itu tergantung target yang sungguh-sungguh ingin dicapai. Nomor satu target, kalau target tinggi anggaran yang dikeluarkan menyertai naik. Kalau dibandingkan tahun kemarin, lebih tinggi 2020, angkanya rahasia dapur," kata dia.
Turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 menjadi tantangan kedua Bhayangkara FC setelah sebelumnya menjuarai Siem Reap Super Asia Cup di Kamboja, sebelum menatap kompetisi resmi Liga 1.
Tentu dengan sederet pemain bintang dan mahal, Sumardji menargetkan dalam turnamen pramusim itu The Guardians bisa kembali keluar sebagai juara.
"Target harus tinggi, yakni juara. Kesempatan emas buat kami untuk melakukan uji coba, menguntungkan buat kami," katanya.