Senin 10 Feb 2020 17:26 WIB

PSSI Apresiasi Persiapan Surabaya Sambut Piala Dunia U-20

Saat ini, Surabaya yang paling serius dan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Endro Yuwanto
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (ketiga kanan), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri), dan Ketua PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh (kedua kiri) memeriksa rumput lapangan saat inspeksi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).
Foto: Antara/Moch Asim
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (ketiga kanan), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri), dan Ketua PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh (kedua kiri) memeriksa rumput lapangan saat inspeksi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule bersama rombongan mengunjungi Kota Surabaya untuk melihat langsung persiapan Piala Dunia U-20 2021. PSSI meninjau langsung Gelora 10 November di Tambaksari dan lapangan Karanggayam yang direnovasi untuk dijadikan lapangan latihan.

Rombongan juga meninjau Stadion Gelora Bung Tomo yang akan menjadi salah satu lapangan utama pada event internasional tersebut. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berkali-kali menyampaikan pujian dan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Surabaya yang bergerak cepat mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Menurut Iwan, dari berbagai daerah yang telah dikunjunginya, hanya Surabaya yang paling serius dan paling siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Tentunya, apresiasi dari saya. Dari beberapa daerah yang saya kunjungi, Alhamduilillah Ibu (Risma) yang paling serius untuk menyambut tuan rumah Piala Dunia U-20. Kepala daerah lainnya masih banyak yang menunggu,” kata Iwan, Senin (10/2).

Iwan juga berterima kasih kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang melakukan pembangunan di segala sektor untuk menyambut event akbar tersebut. Menurutnya, keseriusan Surabaya mempersiapkan berbagai fasilitas Piala Dunia U-20 2021 sangat membanggakan.

Iwan menekankan, pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kota dan kabupaten, diharapkan dapat aktif ‘menjemput bola’ serta memberikan respons maksimal dalam membantu PSSI menyiapkan semua persyaratan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Menurutnya itu sangat dibutuhkan agar event internasional itu berjalan sukses. “Dukungan optimal dari pemerintah daerah adalah salah satu poin penting, sehingga sebuah kota akan kami pilih sebagai salah satu dari enam ‘host cities’ Piala Dunia U-20 2021,” kata dia.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan tentang akses jalan menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang saat ini terus dilakukan pembangunan. Dia pun mengaku, renovasi besar-besaran di GBT mulai lampu, kursi duduk hingga rumput lapangan, telah dimulai. Termasuk pula pembangunan tiga lapangan yang ada di sisi utara GBT.

“Targetnya, semua infrastruktur aksesibilitasnya November paling lambat, jadi kami berharap sebelum itu bisa kelar. Karena ini semua sudah dilelang, termasuk akses jalannya dan perbaikan-perbaikan GBT,” kata Risma.

Risma mengatakan, gelaran Piala Dunia U-20 2021 sangat penting untuk menyemangati anak-anak Surabaya, terutama anak-anak yang tergabung dalam SSB (sekolah sepak bola). Menurutnya, ketika banyak tamu internasional atau pemain-pemain internasional yang datang, maka sangat mungkin anak-anak itu akan semakin semangat untuk meraih mimpinya.

“Makanya, mimpi saya tidak aneh-aneh. Mimpi saya anak-anak itu jadi anak gawang yang mendampingi para pemain. Bagi saya, mereka akan terkenang. Memori itu tidak akan pernah hilang. Mereka akan tambah semangat untuk menjadi pemain internasional juga,” ujar Risma menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement