Selasa 11 Feb 2020 04:03 WIB

Pelatih PSM Puas dengan Performa Para Striker

Secara khusus, Hodak memuji duet Giancarlo dan Ferdinand Sinaga.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada pemain pada sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada pemain pada sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak mengaku senang dengan performa yang ditunjukkan oleh para penyerang yang dimilikinya menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2020. Bahkan, pelatih berlisensi UEFA Pro itu punya lebih banyak opsi untuk menambah ketajaman tim berjulik Juku Eja itu.

Saat ini, PSM sudah memiliki Giancarlo Lopes Rodrigues, Ferdinand Sinaga, dan Osas Saha di posisi striker. Lalu di posisi sayap ada Ezra Walian, Bayu Gatra, Irsyad Maulana, Rizky Eka, dan Saldy, serta Yacob Sayuri yang didatangkan dari Barito Putra.

Selain itu, Ferdinand pun bisa dipasang sebagai penyerang sayap. Serta Wiljan Pluim yang juga bisa menempati posisi second striker. "Tentu saja kami punya lebih banyak opsi," kata Hodak dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin (10/2).

Secara khusus, Hodak memuji duet Giancarlo dan Ferdinand Sinaga. Hal itu berdasarkan pengamatannya pada tiga laga yang dijalani PSM, yakni saat menyingkirkan Lalenok FC (Timur Leste) pada play-off Piala AFC 2020 dan laga uji coba melawan Bhayangkara FC.

Pada play-off Piala AFC, total PSM mencetak tujuh gol di dua laga. Masing-masing dibukukan oleh Ferdinand dengan empat gol, dua gol Giancarlo, dan satu gol dari Irsyad Maulana. Kemudian, pada laga uji coba yang dimenangkan PSM atas Bhayangkara FC, satu-satunya gol dicetak Yacob Sayuri.

"Giancarlo sudah mencetak dua gol, dan dia berlari seperti orang gila di lapangan. Ferdinand mencetak empat gol dan tetap membantu pertahanan. Padahal banyak yang mengira dia tidak akan melakukannya," kata Hodak.

Pada tiga laga yang telah dilakoni Juku Eja, Ferdinand dipasang sebagai penyerang sayap kiri. Sementara, Giancaro diplot sebagai ujung tombak dengan didampingi Osas Saha. Hodak membeberkan alasan dirinya memasang Ferdinand sebagai penyerang sayap kiri. Menurutnya, posisi itu memang posisi Ferdinand saat memulai karier sebagai pesepak bola profesional bersama Persiwa Wamena.

"Saya lebih suka Ferdinand main di kiri. Kalau dia benar-benar konsisten, saya kira dia bisa jadi penyerang sayap kiri terbaik di Indonesia," kata Hodak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement