Selasa 11 Feb 2020 23:11 WIB

Satgas Antimafia Bola Awasi Rekrutmen Pemain Timnas U-20

Satgas Antimafia Bola mengantisipasi pemain titipan di skuat Piala Dunia U-20.

Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono (kanan) didampingi Ketua Satgas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Pol Hendro Pandowo memberikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi pers terkait Satgas Antimafia Bola Jilid III di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono (kanan) didampingi Ketua Satgas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Pol Hendro Pandowo memberikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi pers terkait Satgas Antimafia Bola Jilid III di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Jilid III Mabes Polri akan mengawasi rekrutmen pemain Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Satgas Antimafia Bola mengantisipasi adanya pemain titipan di skuat Piala Dunia U-20.

"Tugas daripada Satgas Antimafia Bola ini nanti juga akan mengawasi dan memonitor perekrutan atlet-atlet sepakbola untuk (Timnas) Usia 20 dalam rangka persiapan Piala Dunia Tahun 2021," kata Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/2).

Baca Juga

Gatot mengatakan, tujuan pengawasan ini adalah agar Indonesia mampu melahirkan atlet-atlet sepak bola yang bisa bersaing hingga ke kancah internasional. "Karena kita ingin melahirkan atlet-atlet berprestasi, atlet-atlet yang profesional, yang nantinya akan melahirkan tim sepak bola yang betul-betul profesional dan dicintai masyarakat kita," ujar Gatot.

Dia mengatakan, Satgas Antimafia Bola Jilid III akan bekerja dengan sangat serius untuk menjaga sportivitas dunia persepakbolaan Tanah Air. Gatot mengatakan, sepak bola adalah olah raga yang sangat populer di Indonesia dan menjadi salah satu perekat persatuan nasional, oleh karenanya perhatian terhadap sepak bola tidak boleh main-main

"Sepak bola juga bisa merekatkan persatuan karena rasa nasionalisme kita akan bangkit. Inilah pengarahan kita kepada tim untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, berkoordinasi dengan stakeholder terkait," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Satgas Antimafia Bola Jilid 3, Brigadir Jenderal Polisi Hendro Pandowo menambahkan, pertimbangan Satgas kini melakukan pengawasan rekrutmen pemain Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang juga guna mengantisipasi adanya pemain titipan.

"Yang jelas monitoring pengawasan biar bentuk pemain-pemain yang handal kompetensinya bukan karena titipan," kata Hendro menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement