Selasa 11 Feb 2020 21:43 WIB

Klinsmann Mundur dari Kursi Pelatih Hertha Berlin

Klinsmann baru bertugas sebagai pelatih Hertha selama sekitar dua bulan.

Pelatih Hertha Berlin, Juergen Klinsmann.
Foto: EPA/Ronald Wittek
Pelatih Hertha Berlin, Juergen Klinsmann.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Juergen Klinsmann tak lama menempati posisinya sebagai pelatih klub Bundesliga Jerman, Hertha Berlin. Klinsmann resmi menyatakan mundur dari posisinya sebagai juru taktik Nyonya Tua, julukan Hertha Berlin, setelah bertugas selama sekitar dua bulan. Ia akan kembali masuk dalam jajaran manajemen Hertha.

"Setelah lama mempertimbangkan, saya mengambil keputusan untuk menyerahkan posisi saya sebagai pelatih kepala dan kembali ke peran jangka panjang saya di dewan pengawas," kata Klinsmann dilansir Sportkeeda, Selasa (11/2).

Baca Juga

Klinsmann memulai kiprahnya sebagai pelatih Hertha Berlin pada 26 November 2019 menggantikan peran Ante Covic. Namun, selama membesut Die Alte Dame ,Klinsmann hanya mampu membawa Hertha Berlin menang tiga kali dalam 10 pertandingan. Alhasil, tim baru Krzsyztof Piatek tersebut masih terdampar di peringkat 14 klasemen dengan perolehan nilai 23 dari 21 pertandingan.

"Kami mengalami kemajuan sangat baik dalam waktu yang relatif singkat dan telah berhasil menempatkan enam poin antara kami dan tempat play-off. Terima kasih kepada dukungan banyak orang. Saya yakin Hertha akan mencapai tujuannya untuk tetap berada di Bundesliga (Jerman)," sambung pemenang Piala Dunia 1990 bersama timnas Jerman.

Klinsmann pesepak bola legendaris asal Jerman yang sudah mengecap banyak kostum elite kesebelasan Eropa seperti Inter Milan, Tottenham Hotspur, Bayern Muenchen hingga Sampdoria. Ia gantung sepatu pada 2003 silam.

Setelah itu, Klinsmann melanjutkan kariernya sebagai pelatih timnas Jerman pada 2004 hingga 2006, dan melanjutkan kisahnya bersama Bayern Muenchen 2008-2009, Amerika Serikat 2011 hingga 2016 sebelum menerima tawaran merapat ke Olympiastadion Berlin, markas besar Hertha Berlin.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement