Rabu 12 Feb 2020 21:56 WIB

Sejumlah Pemain Jebolan Liga 1 Berlatih Bersama Semen Padang

Di antaranya Nur Iskandar yang sebelumnya memperkuat Bhayangkara FC.

Red: Israr Itah

Foto: Antara/Moch Asim

Mantan pemain Bhayangkara FC Muhammad Nur Iskandar (kiri) berlatih bersama Semen Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah pemain Liga 1 musim 2019 mengikuti sesi latihan Semen Padang FC yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2020. Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengatakan, sejumlah pemain Liga 1 tersebut datang ke tim bukan sebagai pemain trial karena sudah teruji kemampuannya di kompetisi tertinggi Liga 1 2019.

Beberapa pemain tersebut di antaranya Muhammad Nur Iskandar yang sebelumnya memperkuat Bhayangkara FC, dan Sunarto yang pernah membela Arema FC.

Baca Juga

Dalam latihan yang digelar di Lapangan Cubadak Semen Padang, Rabu (12/2), juga terlihat mantan pemain bertahan Persipura Jayapura Yohanis Tjoe. Selain itu, beberapa pemain yang musim lalu tergabung dalam tim juga ikut berlatih seperti Rudi, Rendy Oscario, Muhammad Iqbal dan lainnya.

Almeida mengatakanm beberapa pemain alumni Liga 1 ini akan memperkuat Kabau Sirah. Mereka datang untuk membantu tim berjuang di Liga 2 musim ini.

Menurut dia, meskipun sejumlah pemain tersebut telah berumur, ia meyakini para pemain ini mampu menjaga kondisi fisik mereka.

Ia mencontohkan Yohanis Tjoe mampu memperkuat Persipura pada musim 2019 pada 21 kali pertandingan dan pada 2018, 34 kali pertandingan.

“Walaupun umurnya sudah 34, kemampuan dan fisiknya cukup kuat. Kita bisa lihat Cristiano Ronaldo yang sudah berumur 35 tahun, namun penampilannya masih sempurna,” kata dia di Padang, Rabu.

Menurut dia, dari sejumlah pemain yang berlatih hari ini, pihaknya sudah menentukan setengah dari mereka akan memperkuat tim Kabau Sirah di Liga 2 2020.

“Kami menunggu dua atau tiga pemain lagi yang akan bergabung pada Kamis (13/2). Saya berharap pada hari Jumat proses seleksi sudah selesai dan kita sudah menentukan pemain,” kata dia.

Terkait isu sejumlah pemain naturalisasi yang akan memperkuat tim, ia menyangkal hal tersebut. Menurut dia sebagai seorang pelatih tentu harus lebih arif dalam menentukan pemain, apalagi tim berlaga di Liga 2.

“Bujet kami untuk mendatangkan pemain tentu tidak besar dan kami akan pilih pemain yang terbaik,” kata dia.