Rabu 12 Feb 2020 23:29 WIB

Manajemen Liverpool Tolak Kemungkinan Coutinho Kembali

Moore menampik kemungkinan Coutinho kembali ke Anfield setelah gagal di Barcelona.

 Philippe Coutinho tak akan kembali ke Liverpool.
Foto: EPA-EFE/Philipp Guelland
Philippe Coutinho tak akan kembali ke Liverpool.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala eksekutif Liverpool Peter Moore menjelaskan kepergian Philippe Coutinho menjadi salah satu pemicu perubahan gaya main Liverpool. Moore menampik kemungkinan Coutinho kembali ke Anfield setelah gagal bersinar di Barcelona.

"Jika Anda ingat, ketika dia pergi dua tahun lalu, benar-benar ada perubahan gaya permainan yang dan kami (hampir) tidak pernah kalah sepanjang musim ini," kata Moore berbicara kepada fan club resmi Liverpool di Cape Town, Afrika Selatan, dikutip dari Standard, Rabu (12/2).

Baca Juga

Pemain Brasil itu bergabung dengan Barcelona dalam kesepakatan yang meningkat menjadi 142 juta pound (Rp 2,7 triliun) pada Januari 2018 setelah menghabiskan lima tahun di Anfield. Tetapi pemain berusia 27 tahun itu akhirnya gagal memenuhi harapan di Camp Nou. Dalam 18 bulan, dia dipinjamkan ke klub Bundesliga raksasa Bayern Muenchen pada musim panas lalu.

Sejak saat itu Coutinho dikaitkan dengan the Reds. Tetapi Moore tampaknya menutup harapan reuni sang playmaker karena permainannya tidak lagi sesuai dengan filosofi mereka.

"Tidak ada rasa tidak hormat kepada Philippe, tetapi dia memiliki gaya permainan yang berbeda. Uang masuk yang kami dapatkan dari Barcelona kemudian membantu mendanai Alisson Becker," kata dia.

Menanggapi spekulasi bahwa Liverpool telah menunjukkan minat mereka untuk merekrut kembali Coutinho, sang pemain menjauhkan diri dari rumor tersebut.

"Aku tidak melihat ke belakang. Saya mengambil jalan lain, dan sekarang saya dalam perjalanan lain, sama seperti orang lain," katanya kepada Sports Illustrated.

"Saya sepenuhnya fokus, sama seperti mereka, untuk mencapai impian saya. Saya senang dengan apa yang saya lakukan di masa lalu, dan sekarang saya hanya bisa melihat ke depan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement