REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- CEO Liverpool, peter Moore mengungkapkan pihaknya merasa diuntungkan karena kepergian Philippe Coutinho ke Barcelona. Menurutnya, Liverpool mengalami perubahan setelah Coutinho hengkang.
Gelandang asal Brasil itu hijrah ke Camp Nou dengan mahar 160 juta euro pada Januari 2018. Sejak saat itu, The Reds sukses mencapai dua partai final Liga Champions dan meraih satu trofi 'Si Kuping Bundar' tersebut.
"Ketika Philippe Coutinho pergi, terdapat perubahan, tidak hanya pada struktur tim tapi juga gaya kami bermain sepakbola," kata Peter kepada Mirror, dikutip Marca, Kamis (13/2).
Philippe Coutinho has been linked with a return to Liverpool.
— Liverpool FC News (@LivEchoLFC) February 10, 2020
Would you take him back at Anfield? 🤔
Vote in our poll ⬇️https://t.co/Wt1L6kmg1A pic.twitter.com/azVHloJjeP
"Jika kita melihat ke belakang, dua tahun lalu, terdapat perbedaan besar pada gaya permainan. Kami (saat ini) bahkan sulit untuk dikalahkan," ujarnya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Philippe (Coutinho), tapi kami memiliki gaya bermain yang berbeda. Uang datang setelah kami menjualnya ke Barcelona, lalu membeli Alisson Becker," ucapnya.
Coutinho saat ini membela Bayern Muenchen sejak musim 2019/20 bergulir. Di semua kompetisi, ia sudah mencatat tujuh gol dan delapan asis dari total 27 penampilannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
