Jumat 14 Feb 2020 09:41 WIB

Buffon Anggap Wajar Kritikan pada Skuat Juventus

Tercatat dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, Juventus hanya sekali menang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Kiper Juventus Gianluigi Buffon.
Foto: Alessandro Di Marco/ANSA via AP
Kiper Juventus Gianluigi Buffon.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon, tak mempermasalahkan hasil imbang 1-1 timnya melawan AC Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Jumat (14/2) dini hari tadi. Buffon menganggap rekan-rekannya sudah berjuang maksimal.

Buffon menilai kritik yang melanda klubnya hal yang wajar. Tercatat dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, Si Nyonya Tua hanya sekali menang.

Baca Juga

"Ketika Anda bermain untuk Juve, kritik adalah sesuatu yang wajar karena tekanannya dan targetnya tinggi. Setelah melawan Napoli dan Verona, wajar kami dikritik yang bisa berpengaruh positif buat kami," kata Buffon dilansir dari Rai Sport pada Jumat (14/2).

Buffon menilai permainan rekan-rekannya sudah bagus, meski gagal meraih kemenangan. Ia berharap kemenangan dapat diraih di leg kedua pada 4 Maret di markas Juve.

"Saya melihat Juve seperti yang saya sukai dari segi kelancaran pergerakan pemain, dan itulah yang paling penting untuk mengambilalih permainan," ujar Buffon.

Buffon hanya mengkritik rekan-rekannya yang gagal memanfaatkan kesempatan di lini depan. Kiper dengan tinggi 1,92 meter tersebut berharap kekurangan itu dapat dievaluasi di laga berikutnya. "Kami tidak efektif seperti yang biasa kami lakukan di dekat gawang lawan. Tapi untungnya kami meraih hasil bagus," ucap pria berusia 42 tahun itu.

Juve tertinggal lebih dulu oleh gol Ante Rebic di menit ke-61. Padahal, Juve lebih mendominasi jalannya permainan baik di babak pertama dan kedua. Hanya saja, Cristiano Ronaldo dkk belum mampu menyamakan skor.

Milan mengandalkan serangan balik yang dipimpin Zlatan Ibrahimovic dkk. Milan juga makin mengetatkan pertahanan menyusul kartu merah salah satu pemainnya. Beruntung Juve memperoleh kesempatan penalti akibat handball kontroversial David Calabria di menit ke-90. Ronaldo tak menyianyiakan kesempatan emas tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement