Dengan hasil ini, Persebaya memuncaki klasemen sementara Grup A dengan nilai enam, hasil dua kemenangan, sementara Madura United mengoleksi nilai empat. Persebaya tak akan tergeser dari dua besar, terlepas dari hasil laga Bhayangkara FC versus Persik Kediri malam nanti.

 

Sementara Madura United masih punya peluang lolos meskipun tipis. Madura United berharap Persik menaklukkan Bhayangkara FC dengan selisih tiga gol. Jika skenario ini terjadi, Madura United dan Bhayangkara FC sama-sama mengoleksi nilai empat, namun Laskar Sape Kerrab berhak lolos sebagai runner-up dengan keunggulan selisih gol. 

Persebaya Surabaya yang butuh kemenangan tampil agresif. Bajul Ijo sempat unggul 2-0 atas Madura United pada babak pertama. Dua gol tersebut dicetak oleh pemain asing anyar Persebaya asal Mali, Makan Konate. 

 

Gol pertama diciptakan pada menit ke-21 melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Tendangan keras Konate gagal diantisipasi kiper Madura United, Satria Tama. 

Lalu menjelang jeda, pergerakan duo pemain andalan Persebaya, Makan Konate dan David Da Silva berhasil membuat pertahanan Madura United kecolongan. Umpan satu dua yang dua pemain ini diakhiri sepakan Konate untuk membuat gol keduanya pada menit ke-41.

 

Memasuki babak kedua, Madura United mencetak gol cepat melalui Beto Goncalves hasil umpan Brian Ferreira pada menit ke-59. Pertandingan berjalan seru karena Persebaya hanya unggul satu gol.

 

Namun pada menit ke-63 Persebaya kembali menjebol gawang Madura United untuk merestorasi keunggulan dua gol menjadi 3-1 melalui gol David Da Silva. Penyerang asal Brasil ini menyambut bola rebound di depan gawang tuan rumah.

 

Tapi laga belum usai, Madura United kembali mencetak gol kedua saat laga masuk menit ke-65. Kali ini gol diciptakan oleh Haris Tuharea. Namun, bukannya menyamakan kedudukan, Laskar Sape Kerrab kembali kecolongan. Pada menit ke-80 Arif Satriya berhasil mencetak gol keempat Persebaya dengan tandukannya sekaligus memastikan tiket ke semifinal Piala Gubernur Jatim.