REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS – Federasi sepakbola dunia (FIFA) mencatatkan 71 persen pengeluaran uang sepanjang bursa transfer Januari berputar di lima liga top Eropa (Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, Prancis). Jika dinominalkan angkanya berada di kisaran 824,6 juta dolar AS (atau setara dengan Rp 11,5 triliun).
Perputaran ini tentunya sangat timpang dengan liga-liga lain di dunia. Setidaknya ada 170 negara yang menyelenggarakan liga sepakbola profesional. Tapi hanya lima liga top Eropa yang mendominasi perputaran uang di bursa transfer. Padahal dari jumlah pemain yang melakukan transfer sebanyak 4.108 orang, hanya 14,1 persennya yang berada di lima liga top Eropa.
"Pengeluaran belanja pemain oleh klub di lima liga terbesar nampaknya terus meningkat selama beberapa tahun ini, merekalah yang jadi pusat perhatian dunia dalam bursa transfer," kata Kepala Legal FIFA Emilio Garcia dalam keterangan resmi dilansir dari Reuters pada Sabtu, (15/2).
Klub sepakbola di Inggris menghabiskan 298.2 juta dolar AS sepanjang bursa transfer. Angka tersebut sekaligus jadi yang tertinggi di dunia. Berikutnya menyusul Jerman (206.1 juta dolar AS) dan Italia ( 126.7 juta dolar AS).
Contoh transfer yang melibatkan uang dalam jumlah besar ialah kepindahan Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon ke Manchester United (60.01 juta dolar AS) dan Borussia Dortmund yang menghadirkan Erling Haaland dari Red Bull Salzburg.
"Inilah peran FIFA untuk hati-hati memantau dan melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan. Kami ingin memastikan transparansi di sistem transfer," ujar Garcia. Rizky Surya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
