Ahad 16 Feb 2020 20:19 WIB

Virus Corona Pun Hantam Sejumlah Event Olahraga China

Sudah ada 16 event olahraga yang telah ditunda atau pun dibatalkan akibat corona.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus corona tak hanya menghantam sektor wisata maupun perekenomian China. Namun, nestapa akibat corono juga merusak sejumlah event olahraga di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Paling tidak, dikutip dari Straits Times, Ahad (16/2), sudah ada 16 event olahraga yang telah ditunda atau pun dibatalkan karena kekhawatiran dengan virus yang telah menewaskan lebih dari 1.600 orang itu.

Dari 16 event olahraga tersebut, di antaranya dari cabang atletik. Ada Kejuaran Dunia Atletik Indoor, yang rencananya digelar di Nanjing 13 sampai 15 Maret. Event tersebut kemudian diundur sampai tahun depan, meskipun belum pasti tanggalnya. Selain itu, adalah kejuaraan indoor Asosiasi Atletik Asia yang harusnya dilaksanakan pada 12 sampai 13 Februari di Hangzhou yang sudah dibatalkan.

Di pertandingan lain, ofisial Australia menjadwalkan ulang Liga Champions Asia, setelah pemerintahnya melarang warga negara asing dari China masuk. Shanghai Shenhua dan Shanghai SIPG rencananya berhadapan dengan Perth Glory dan Sydney FC pekan lalu.

Kualifikasi cabang sepak bola Olimpiade 2020 yang melibatkan China, Australia, Taiwan, dan Thailand pun sudah dipindahkan ke Australia oleh AFC, setelah rencananya digelar di Wuhan. Tim China juga didesak mengubah jadwal, setelah tim China yang tiba pada 29 Januari, dikarantina di Brisbane sampai 5 Februari lalu. Asosiasi Sepak bola China juga telah menunda semua pertandingan di semua level.

Sementara di ajang balapan, dua event sudah ditunda sampai waktu yang tak ditentukan. Pertama adalah ajang Formula E di Sanya pada 21 Maret mendatang. Lalu ajang Formula 1 Grand Prix China pada 19 April.

''Grand Prix China selalu menjadi bagian penting dalam kalendar F1 dan fan yang selalu luar biasa. Kami akan segera melihat balapan di China sesegera mungkin dan berharap semua orang di negara tersebut mendapatkan yang terbaik selama masa sulit,'' jelas Otoritas F1 dalam sebuah pernyataan dikuti dari laman resmi, Ahad (16/2).

Di cabang lain, Federasi Tenis Internasional memindahkan Fed Cup Asia/Oceania Grup I, yang melibatkan China, Taiwan, Indonesia, Korea Selaran, dan Uzbekistan, dari Dongguan ke Nur-Sultan di Kazakstan. Namun, event yang rencananya digelar pada 4 sampai 8 Februari itu pun ditunda setelah Kazakstan menolak jadi tuan rumah pengganti.

Ajang badminton pun tak luput dari dampak virus corona ini. Pada 25 Februari mendatang harusnya ada turnamen China Master di Hainan. Namun terpaksa ditunda setelah beberapa pemain mengundurkan diri.

Ajang olahraga lainnya terdampak adalah golf. Dua event di Hainan dan Haikou yang juga dipindahkan. Lalu ada ajang Piala Dunia Ski yang seharusnya pekan ini digelar dan kemudian dibatalkan. Olahaga X-Games yang pertama kali digelar pada musim dingin pun juga ditunda. Seharusnya ajang ini dilaksanakan pada 21-23 Februari di Hebei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement