REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid gagal menjaga keunggulan tiga angka dari Barcelona di puncak klasemen Liga Spanyol. Tim asuhan Zinedine Zidane ditahan imbang 2-2 oleh Celta Vigo di Santiago Bernabeu, Madrid, Senin (17/2) dini hari WIB. Celta mencetak gol penyama jelang laga berakhir.

Tambahan satu angka membuat Madrid mengoleksi nilai 53, hanya unggul satu angka dari Barcelona di posisi kedua. Ini sekaligus hasil kedelapan Madrid di pentas Liga Spanyol musim ini.

Bagi Celta, angka ini penting untuk tetap berada di zona aman. Celta mengoleksi nilai 21 dan menempati posisi 17, unggul selisih gol dari Mallorca di zona merah.

Celta memimpin lebih dulu melalui striker Rusia Fedor Smolov pada menit ketujuh. Gol ini direspons Los Blancos dengan meningkatkan tekanan, namun tak membuahkan hasil. Skor 0-1 yang bertahan hingga turun minum membuat pendukung tuan rumah mencemooh para pemain Madrid ketika hendak berjalan ke ruang ganti.

Madrid tampil lebih meyakinkan pada babak kedua. Toni Kroos menyamakan kedudukan pada menit ke-52, tak lama setelah gol kapten Madrid Sergio Ramos dianulir karena offside.

Ramos kemudian mencetak gol dari titik penalti untuk menempatkan Madrid unggul 2-1 pada menit ke-65. Penalti didapatkan setelah Eden Hazard, diganjal kiper Celta Ruben Blanco.

Madrid nyaris bermain dengan 10 orang saat Gareth Bale menjegal Rafinha dengan kasar. Bale beruntung hanya menerima kartu kuning pada menit ke-72.

Saat kemenangan sudah di depan mata, gawang Madrid dijebol Santi Mina pada menite ke-85. Padahal Mina baru dimasukkan pelatih Celta Oscar Garcia pada menit ke-83. Gol ini juga tercipta semenit setelah Bale ditarik keluar, digantikan Benjamin Mendy. 

Hasil seri mengakhiri lima kemenangan beruntun Madrid di liga. Celta, yang kalah dalam tujuh kunjungan liga terakhir mereka ke Santiago Bernabeu, naik dari zona degradasi ke batas akhir aman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika