REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi salah satu kandidat tuan rumah Olimpiade 2032. Pemerintah bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan stakeholder olahraga lainnya kini tengah berjuang agar sejarah menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di dunia terus dapat terwujud.
Dari segi prestasi yang merupakan tanggung jawab dari pengurus cabang olahraga juga sudah mulai melakukan persiapan. Di antaranya nomor polo air. Untuk membentuk tim yang tangguh pada Olimpiade 2032, PRSI selaku induk organisasi yang membawahi polo air akan menggelar liga polo air antarklub.
Ini merupakan kali pertama liga polo air yang diikuti oleh klub. Sebelumnya kejuaraan polo air yang pernah digelar hanya sebatas antardaerah atau antarprovinsi. Liga polo air yang baru pertama ini akan digelar mulai 3 Maret, untuk saat ini hanya diikuti oleh sembilan klub polo air dari Jakarta.
Momentum menghelat liga karena tim polo air putra baru saja mencatatkan sejarah, untuk kali pertama berhasil meraih medali emas di ajang SEA Games 2019 Filipina. Di tahun 2018, juga berhasil menembus peringkat delapan besar Asia di ajang multi event Asian Games 2018. Momentum inilah yang dijadikan dasar untuk terus menggairahkan olahraga polo air.
Ketua penyelenggara Wisnu Wardhana menjelaskan untuk tahap awal Liga Polo Air hanya digelar di Jakarta khusus untuk usia di bawah 16 tahun. "Usia 16 tahun sangat pas hingga nantinya di tahun 2032 akan mencapai golden age 27-28 tahun. Jika Indonesia berhasil memenangkan bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, maka kami siapkan membentuk timnas sejak usia dini," papar Wisnu kepada Media, Selasa, (18/2) di Stadion Akuatik GBK Jakarta..
Komisi Teknik Polo Air PB PRSI Dean Baldwin mengatakan, rencananya Liga Polo Air U-16 akan berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai 3 Maret dan berakhir usai Lebaran nanti.
"Kami bukan bermimpi, tapi punya rencana besar untuk membentuk timnas polo air yang kuat. Tidak hanya di Jakarta, kami juga akan membuat liga di beberapa kota besar lainnya," imbuh Dean yang tergabung dalam sukses Timnas polo air meraih emas di SEA Games 2019 Filipina.
Sembilan tim yang akan bertanding di Liga Polo Air adalah Jaq, Pari Sakti, Millenium Aquatic, Indonesia Star Aquatic, Bina Taruna, Tirta Kencana 78, Kusuma Harapan, Tirta Taruna, Kuda Laut.
Sembilan tim ini nanti akan dibagi dalam dua grup. Babak penyisihan menggunakan sistem kompetisi atau round robin. Dua teratas akan lolos ke babak semifinal. Partai grand final rencananya akan digelar setelah hari Raya Idul Fitri saat akhir pekan
Liga ini di gelar mulai 3 Maret 2020 dan bertanding sepekan sekali. "Jadwalnya setiap Selasa malam pukul 19.00 - 21.00 WIB selama 11 pekan. Dan babak final dilangsungkan usai lebaran," ujar Dean.
Wakil Ketua PB PRSI Harlin E. Rahardjo mengatakan, Liga polo air sangat bagus dan bakal menjadi sentra pembinaan olah raga polo air di Indonesia.
"Yang pertama masyarakat kenal dulu dan polo air semakin popular. Kemudian seiring dengan liga berjalan, akan muncul bibit-bibit polo air yang banyak. Ini bagus untuk pembinaan polo air, karena kita juga ingin mencetak sejarah baru mempertahankan medali emas polo air di SEA Games 2021," papar Harlin.
Albert Sutanto yang juga mengirim tim Millenium Aquatic siap mendukung olahraga polo air. "Biasanya kan renang yang jadi motor akuatik. Tapi dengan momentum medali emas SEA Games ini membangkitkan animo polo air. Di klub Millenium yang mendaftar sampai 49 orang," ujar Albert Sutanto.