Rabu 19 Feb 2020 06:12 WIB

Jelang Vs Tottenham, Leipzig dalam Kepercayaan Diri Tinggi

Tottenham Hotspur Stadium akan menyuguhkan atmosfer pertandingan yang luar biasa.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Striket RB Leipzig, Timo Werner.
Foto: EPA-EFE/FILIP SINGER
Striket RB Leipzig, Timo Werner.

REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- RB Leipzig merasakan bukan tim andalan untuk melaju di ajang Liga Champions. Namun, penyerang Leipzig, Timo Werner menegaskan, pada fase grup, timnya sudah pernah membuktikan diri layak untuk jadi pesaing di Liga Champions.

Padahal, saat babak penyisihan grup, Leipzig sama sekali tak dijagokan untuk menjuarai Grup G. Meskipun, penyerang internasional Jerman itu mengakui kalau calon lawannya, Tottenham Hotspur, merupakan tim yang punya kualitas dengan pelatih top.

Baca Juga

Werner sadar, kalau Tottenham Hotspur Stadium akan menyuguhkan atmosfer pertandingan yang luar biasa, sehingga laga leg satu babak 16 Besar Liga Champions nanti akan menjadi pertandingan besar.

''Kami datang melawan tim yang akan membuat kami sangat kesulitan. Tapi kami cukup percaya diri untuk menempatkan langkah kami sendiri pada pertandingan,'' ujar Werner dikutip dari laman resmi klub, Rabu (19/2)

Leipzig finis di puncak Grup G selama penyisihan. Bukan itu saja, Leipzip mampu mengumpulkan 7 dari 11 poin saat melakukan pertandingan tandang. Klub Jerman ini menang melawan Benfica dan Zenit, sebelum ditahan imbang Lyon. Finis di peringkat tiga Bundesliga musim lalu dan sebagai finalis Piala Jerman, ini merupakan musim ketiga Leipzig di Liga Champions.

Belum lagi, Leipzig saat ini jadi salah satu kandidat juara Bundesliga, dengan hanya selisih satu poin dengan Bayern Muenchen di puncak klasemen. Leipzig baru tiga kali kalah musim ini dalam 22 pertandingan. Sebuah catatan yang jauh lebih baik dari Tottenham di Liga Primer Inggris.

Karena itu, Werner mengaku tak sabar untuk bisa tampil di London utara. Namun, ia memastikan timnya akan tampil tanpa beban dan bersenang-senang di hadapan pendukung Spurs. Sebab, sikap seperti itu dibutuhkan dalam laga level tertinggi. ''Tottenham tak benar-benar mengenal kami. Saya berharap mereka tahu setelah dua leg,'' tegas Werner.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement