Rabu 19 Feb 2020 06:30 WIB

Vs Atalanta, Valencia tak Mau Dianggap Favorit

Valencia maupun Atalanta punya rasio lolos yang sama besarnya dari babak 16 besar.

Gelandang Valencia Carlos Soler (bawah) merayakan gol bersama rekannya Santi Mina.
Foto: EPA-EFE/Kai Forsterling
Gelandang Valencia Carlos Soler (bawah) merayakan gol bersama rekannya Santi Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang Valencia Carlos Soler menegaskan ia dan rekan-rekannya tak mau dianggap sebagai tim favorit untuk memenangi rangkaian babak 16 besar Liga Champions kontra Atalanta, Kamis (20/2) dini hari WIB. Calon lawan Valencia, Atalanta, berstatus tim debutan kompetisi antarklub nomor wahid Eropa itu.

Menurut Soler, dalam situasi babak gugur dengan dua pertandingan, baik Valencia maupun Atalanta punya rasio kelolosan yag sama besarnya. Terlebih, lawannya itu bakal berperan sebagai tuan rumah lebih dulu untuk laga pertama yang digelar di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis WIB.

Baca Juga

"Ketika hasil undian mempertemukan kami dengan Atalanta, orang-orang di luar bersikap seolah kami mendapat lawan yang lebih mudah. Padahal mereka juga tim yang melakukan performa apik," kata Soler dalam komentar pralaga dilansir laman resmi Valencia, Rabu (19/2). "Mereka tim berisikan para pemain berkualitas dan mencetak banyak gol, jika Anda tidak tahu Atalanta adalah tim tersubur di Serie A saat ini."

Soler juga melontarkan pujian kepada Luis Muriel dan Josip Ilicic yang dinilainya tampil baik di tengah absennya mesin gol utama Atalanta musim lalu, Duvan Zapata, karena cedera panjang.

Pemain berusia 23 tahun itu sadar benar bahwa Atalanta jelas bakal membuat timnya kesulitan. Ia sangat mewaspadai faktor kesuburan yang diperlihatkan lawannya itu.

"Mereka banyak mencetak gol, itu harus kami waspadai, tapi mereka juga kebobolan tak sedikit," kata Soler menjelaskan. "Sejujurnya, tidak ada tim favorit di antara kami dan Atalanta, rasionya 50-50. Kami akan bertarung di San Siro dan laga kedua yang dimainkan di Mestalla cukup memberi keuntungan."

Valencia lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai jawara Grup H dan tentu berhak bermimpi bisa terus melaju hingga ke partai final yang dua kali dijejaki klub ini pada 1999/2000 dan 2000/2001.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement