REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain muda PSIS Semarang Alfeandra Dewangga memanfaatkan kesempatan pemusatan pelatihan Timnas Indonesia untuk menimba ilmu bersama seniornya.
"Saya sharing ke senior bagaimana cara bermain dengan posisi yang baik. Terus apa aja yang kita lakukan saat bertahan maupun penyerang," kata Dewa di Lapangan G kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (19/2).
Dewa mengatakan belum berpikir terlalu jauh tentang persaingan di lini belakang. Dari 34 pemain, beberapa pemain seperti Ricky Fajrin, Andy Setyo, Fachruddin, Alfreanda Dewangga, Hansamu Yama, Bagas Adi Nugroho, Asnawi Mangkualam, Putu Gede Juniantara, dan Gavin Kwan akan bersaing di lini belakang.
"Saya masih fokus timba ilmu ke senior kalau masalah persaingan saya belum mau berfikir kesana. Yang pasti saya mau lakukan yang terbaik dan perlihatkan kemampuan kepada coach Shin," kata dia.
Selamat kepada Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan yang masuk dalam 28 pemain terpilih Shin Tae Yong untuk mengikuti Pemusatan Latihan di Thailand. Selamat cah, YOH ISO YOH!!! 🇮🇩✊🏼🔵#PSIS #YohIsoYoh pic.twitter.com/zSbNz8QKZS
— PSIS Semarang (@psisfcofficial) January 18, 2020
Dewa mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas senior Indonesia di Jakarta, pada 14-23 Februari. Dewa jalani latihan bersama rekannya yang baru berusia 18 tahun, yakni Adi Satrio, Arhan Alif, dan Irfan Jauhari.
Pemain yang berposisi sebagai pemain belakang itu mengatakan selama hari pertama latihan, menu yang diberikan oleh tim pelatih masih memfokuskan pada peningkatan kemampuan fisik.
"Kita selama empat sampai lima hari ini digembleng fisik fokus utama coach Shin selama ini masih ke kondisi fisik," kata Dewa.
"Kalau taktik bertahan belum terlalu diajarkan coach Shin tapi kalau posisi badan sudah diberikan waktu saya di Thailand," tambah dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika